Dalam kesempatan ini, selain bercengkrama dengan anak-anak, Gubri juga bersilaturahmi dengan anak - anak penderita kanker yang ikut larut dalam keceriaan. Ada yang unik dalam acara tersebut.
Seorang anak yang penuh semangat bercita-cita jadi ingin menjadi tentara dan bercerita pada Andi Rachman. Ketika anak tersebut diminta untuk jalan layaknya tentara. Anak tersebut salah mempraktekkanya dan memancing gelak tawa para hadirin.
"Gerak jalannya harus kayak tentara ya," ujar Andi bercanda dengan anak tersebut.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan anak tersebut ingin menjadi tentara harus makan makanan yang bergizi dan banyak berolahraga agar badannya berisi.
One Day for cildren merupakan program yang harus dilakukan masyarakat untuk memberikan perhatian kepada anak.
Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau menggugah hati seluruh lapisan masyarakat yang ada di Riau untuk saling memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya melalui acara One Day For Children .
"Kita berharap kegiatan ini dapat lebih meningkatkan kepedulian dan perhatian semua elemen baik pemerintah maupun masyarakat terhadap tumbuh kembang anak. Terutama anak-anak yang termarjinalkan dan berkebutuhan khusus," ungkap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau, Syarifuddin.
Menurutnya, masa depan bangsa berada ditangan anak-anak yang tengah beranjak remaja dan dewasa tersebut. Sehingga, untuk mematangkan mereka-mereka si penerus bangsa itu, kata Syarifuddin, pada umumnya anak-anak harus mendapatkan hak-haknya. Mulai dari terpenuhinya hak anak mendapat pendidikan, kesehatan, kasih sayang dan rasa aman.
"Masa depan bangsa ini berada pada anak-anak kita. Makanya kita harus memberikan pendidikan yang baik. Kita juga perlu memastikan bahwa anak-anak mendapatkan haknya dan terhindar dari tindak kekerasan," imbuhnya.***/ADV