Ibu Hamil Boleh Makan Jengkol Tak Lebih dari 3 Keping

Sabtu, 14 Maret 2020 | 20:09:35 WIB
Ilustrasi jengkol. (Int)

JAKARTA - Selama ini ada banyak pro kontra mengenai keamanan makan jengkol untuk Ibu hamil. Ternyata jengkol boleh dikonsumsi ibu hamil asalkan jumlahnya tidak berlebihan. 

Jengkol atau Archidendron pauciflorum mengandung asam amino yang disebut djenkolic acid atau asam jengkolat. Ini adalah asam amino yang setelah proses pencernaan rampung akan dibuang ke ginjal. 

Jika dikonsumsi berlebihan, akibatnya tentu saja asam amino dengan kandungan atom belerang ini bisa mengendap di ginjal. Bentuknya seperti kristal yang tidak mudah larut. Lalu jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, hal ini bisa menyebabkan gagal ginjal. 

Bahkan sebelum terjadi gagal ginjal, tentu kebiasaan mengonsumsi jengkol untuk ibu hamil berlebihan akan menimbulkan gejala yang tidak nyaman seperti nyeri saat buang air kecil. Padahal, masalah seputar buang air kecil seperti infeksi saluran kemih pada ibu hamil kerap terjadi, bahkan berulang.bPada kasus ekstrem, bisa juga terjadi keracunan asam jengkolat.

Bagi ibu hamil dengan riwayat medis gangguan ginjal, sebaiknya membatasi konsumsi jengkol jangan terlalu sering dan jangan terlalu banyak. Ingat bahwa dalam tiap jengkol, 1-2 persen di dalamnya adalah asam jengkolat yang tidak larut dicerna.

Sementara bagi ibu hamil yang tidak memiliki riwayat masalah dengan jengkol atau ginjal, 1-3 keping saja sudah cukup. Sebaiknya jangan mengonsumsi setiap hari dan ganti dengan makanan bernutrisi lain yang lebih bermanfaat bagi ibu hamil dan janin.

Sementara itu, jengkol juga ternyata mengandung banyak nutrisi, mulai dari antioksidan, protein, vitamin dan mineral, serta senyawa flavonoid. Itulah mengapa ketika dikonsumsi, jengkol bisa mengurangi kadar gula darah agar tetap berada di batas normal.

Sebagai salah satu sumber kalori, jengkol juga bisa meningkatkan produksi sel darah merah. Adanya fosfor dan kalsium dalam jengkol juga membantu proses pembentukan tulang serta gigi bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Berikut ini manfaat jengkol untuk tubuh :

1. Mencegah konstipasi
Di antara keluhan ibu hamil, konstipasi atau sembelit termasuk salah satu yang kerap dialami. Mengonsumsi jengkol secukupnya sekitar 1-2 keping bisa melancarkan buang air besar karena kandungan serat di dalamnya. Namun tentu saja, konsumsi jengkol tetap harus dibarengi dengan konsumsi sayuran dan protein lain.

2. Cegah anemia
Kandungan zat besi dalam jengkol sekitar 4,7 gram di setiap 100 gram sajiannya. Artinya, jengkol untuk ibu hamil bisa mencegah terjadinya kekurangan zat besi hingga anemia.

3. Sumber antioksidan
Jengkol adalah sumber antioksidan bermanfaat bagi ibu hamil dan janin dalam kandungannya. Terlebih bagi ibu hamil yang kerap terpapar zat radikal bebas, jengkol bisa menjadi salah satu sumber antioksidan yang lezat. (*)

Terkini