JAKARTA - Tak hanya menyerang orang dewasa, refluks asam lambung alias GERD juga bisa terjadi pada anak-anak dengan menunjukkan beberapa gejala. Cara mengatasi GERD pada anak dapat dilakukan dengan sejumlah penanganan di rumah.
Dokter spesialis anak konsultan gastroenterologi Frieda Handayani menjelaskan, GERD terjadi ketika asam lambung kembali ke kerongkongan selama atau setelah makan.
Terdapat beberapa faktor penyebab GERD pada anak. Pada bayi, GERD terjadi karena otot di ujung kerongkongan belum cukup kuat menahan asam lambung. Pada anak usia lebih besar, GERD terjadi karena tekanan dari bawah kerongkongan atau otot kerongkongan yang melemah.
GERD juga dapat terjadi karena intoleransi makanan, kelainan anatomi lambung, dan stres. Tingkat stres yang tinggi pada anak dapat meningkatkan risiko GERD.
"Jangan kira anak tidak punya masalah. Perceraian orang tua, sering ditinggal orang tua, bullying di sekolah bisa membuat anak stres dan juga dapat memicu masalah pencernaan seperti GERD," kata Frieda dalam diskusi dengan RSPI, Jakarta, Kamis (27/2/2020) lalu.
GERD pada anak menunjukkan gejala tertentu. Berikut 7 gejala GERD pada anak :
1. Panas pada bagian atas dada atau heartburn
2. Sakit saat menelan
3. Sering batuk, serak, atau mengi
4. Sendawa berlebih
5. Mual
6. Asam lambung terasa mengganjal di tenggorokan
7. Gejala terasa memberat saat berbaring
Jika anak menunjukkan gejala-gejala tersebut segera lakukan penanganan dan pencegahan agar GERD tak lagi muncul. Berikut cara mengatasi GERD pada anak:
1. Tinggikan kepala anak saat tidur atau berbaring, dapat dengan menggunakan dua bantal. Posisi kerongkongan harus lebih tinggi daripada lambung.
2. Posisikan kepala anak tetap tegak 2 jam setelah makan. Jangan tidur setelah makan.
3. Makan dengan porsi yang sedikit, tapi sering dengan jeda waktu yang teratur. Jangan makan berlebihan.
4. Batasi minuman bersoda, makanan berlemak, gorengan, dan kafein pada anak.
5. Ajak anak untuk berolahraga teratur.
Jika GERD pada anak menunjukkan gejala yang parah, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. (*)