Budaya dan tradisi memang bervariasi di Indonesia. Tidak terkecuali dalam tabiat berhubungan intim antara laki-laki dan wanita.
Namun yang unik, dalam kebudayaan Jawa, jauh sebelum laki dan wanita menjalin hubungan, ada hitung-hitungan tentang watak masing-masing. Watak itu penting untuk menentukan perempuan yang baik untuk dijadikan pasangan hidup, dan perempuan seperti apa yang tidak layak untuk disunting sebagai pendamping hidup.
Itu karena bagi budaya Jawa, perempuan itu penuh misteri. Tabiatnya baru diketahui kalau sudah hidup seranjang. Para leluhur Jawa yang bijak telah meneliti dan mencermati watak wanita itu. Dan watak inilah yang termaktub dalam kitab Betaljemur Adammakna.
Dalam primbon karya Pangeran Haryo Tjakraningrat yang mencatat perjalanan hidup manusia itu, memberi petunjuk pada kaum pria. Khususnya bagi yang akan mencari pasangan hidup. Ada ada 8 macam wanita yang kurang baik tabiatnya. Ciri-ciri itu terdapat pada fisiknya.
Jika ada wanita berdahi nonong (dahinya agak maju ke depan), daun telinganya terbalik ke depan, pandangan matanya kriyep-kriyep nahilalat, sering berkedip dan terbuka lebar, wanita ini tabiatnya tidak baik. Selalu kurang puas jika hanya berhubungan badan dengan suaminya. Dia akan kawin cerai setidaknya tiga kali, bahkan lebih.
Jika kulit wajahnya kemerahan, tepi matanya bagian atas dan bawah agak hitam, pangkal hidungnya berkerut, itu tanda wanita ini tidak cinta pada suaminya. Ia tak punya rasa iba. Gampang meninggalkan suami dan anaknya, untuk jatuh pada pelukan pria lain.
Jika ada wanita kalau tertawa kepalanya menunduk, bicaranya tidak teratur, memulai bicara lidahnya dijulurkan keluar ditempelkan ke bibir. Itu watak wanita yang gampang merendahkan dirinya, tidak merasa malu dengan kejelekan yang dilakukan, walaupun dilihat orang banyak.
Wajahnya agak kehijau-hijauan dan terlihat ada urat biru melintang dari hidung sampai dahi, bentuk matanya sempit dan seram, sering berkedip. Wanita jenis ini jika sedang menghendaki pria lain, dikejar sedapatnya. Ia tidak memiliki perasaan iba terhadap suaminya. Bahkan tega mencelakakan demi memuluskan perbuatan selingkuhnya.
Apabila ada wanita yang matanya besar dan lebar seperti mata ikan mas, termasuk wanita yang sering membuat susah suaminya. Karena tingkah lakunya yang suka serong, membuat suaminya ngenes, dan mati lebih dulu.
Suaranya gembreng seperti bunyi kaleng dipukul, raut wajahnya lebar dan berdaging (tebal). Wanita jenis ini adalah beracun. Ia akan ditinggal mati suaminya terlebih dulu. Pria yang menikahinya bakal meninggal lebih dulu. Jika tidak meninggal, kemungkinan akan sakit-sakitan.
Pipinya gempil (mendosol), suaranya seperti suara pria. Wanita jenis ini cenderung selalu ingin menikah. Meski ia telah kawin 7 kali, selalu memiliki keinginan bersuami lagi.
Dan kalau ada wanita berdahi sangat nonong (dahi menjorok terlalu ke depan) dengan daun telinganya membalik ke depan, itu tanda perempuan ini gampang tertarik denga laki-laki. Biarpun sudah kawin beberapa kali, dia masih berharap ditiduri lelaki lain. jss