Ekonomi

Jokowi Presiden Lagi, Modal Asing Makin Mengucur ke Indonesia 

Presiden Joko Widodo

JAKARTA-Jika Joko Widodo (Jokowi) terpilih lagi sebagai presiden RI, itu akan semakin membuka peluang modal asing akan semakin banyak masuk ke Indonesia. Pendapat ini dikemukan Hariyanto Wijaya, Analis Senior PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. 

"Kami pikir terpilihnya kembali Jokowi sebagai Presiden Indonesia akan memicu lebih banyak arus modal asing masuk ke pasar saham Indonesia," kata dalam Strategy Focus yang dirilis, Kamis, 18 April 2019 yang lalu. 

Kalau presiden tetap dijabatpetahana (Jokowi), maka arah kebijakan negara juga kemungkinan besar tak akan banyak berubah. Dengan begitu pasar keuangan dalam negeri masih berpotensi menyerap modal asing lebih banyak.

Selama 3 hari perdagangan sepanjang pekan lalu karena diselingi dua kali libur nasional saat Pilpres 17 April dan Jumat Agung 19 April, kondisi pasar saham Indonesia bisa dikatakan cemerlang.

Bagaimana tidak? Cukup 3 hari saja perdagangan, sudah mampu membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih tinggi 1,58% ke level 6.507,22 pada penutupan perdagangan Kamis , 18 April 2019.

Level IHSG tersebut tidak lepas dari adanya optimisme pelaku pasar akan kondisi perekonomian Indonesia ke depan. Indikasi kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin) versi hasil hitung cepat, atas pesaingnya Prabowo-Sandiaga, seakan menghapus potensi ketidakpastian dalam 5 tahun mendatang.

Namun akankah sentimen tersebut tetap berlanjut pada perdagangan pekan depan?

Kalaupun masih ada, Jokowi Effect kemungkinan besar tak akan sebesar pada pekan ini. Pasalnya energi pendorong dari indikasi kemenangan Jokowi sudah dikeluarkan pada Kamis, 18 April 2019. Euforia sudah meledak, dan sekarang kembali ke realita dunia nyata.(rdh/bc)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar