Regulasi

Ringgit Menguat, CPO ikut Terimbas 

Ringgit Malaysia

JAKARTA-Turunnya harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) untuk kontrak April di Bursa Derivatif Malaysia di posisi MYR 2.292 per ton ada kemungkinan terimbas menguatnya nilai tukar Ringgit Malaysia terhadap Dolar Amerika Serikat. 

Dikutip dari cnbcindonesia, nilai tular Ringgit Malaysoa menguat 0,45 persen terhadap dolar di posisi 4,12 MYR per-dolar Amerika Serikat. Menguatnya nilai tukar Ringgit membuat harga minyak sawit menjadi relatif lebih mahal bagi pemegang mata uang lain dan membuat CPO sedikit kehilangan daya tariknya.

Selain itu, aksi ambil untung juga diduga ikut berperan dalam melemahnya harga CPO hari ini. Maklum, harga CPO sudah melonjak 2,96 persen selama sepekan terakhir dan hari ini merupakan akhir pekan. (*/rd)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar