Ekonomi

2018, B20 Demat Devisa  1,6 Miliar Dolar AS

JAKARTA-Indonesia mampu menghemat devisa melalui penggunaan FAME (Fatty Atid Methyl Ester) untuk program biodiesel 20 persen (B20) selama Januari-Desember 2018 sebesar 1,6 miliar dolar Amerika Serikat.

Hanya saja, kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso di Jakarta, Minggu, 13 Januari 2019, angka penghematan devisa tersebut lebih kecil dibandingkan dengan proyeksi awal sekitar 2 miliar dolar Amerika Serikat.

Hal itu lantaran belum maksimalnya pemanfaatan B20 untuk sektor non-PSO, terutama pada awal dimulainya program, yakni September 2018. Pada saat itu masih banyak terjadi kendala pada proses distribusi FAME di lapangan, dan mulai berjalan lancar sepenuhnya akhir November-Desember 2018.

Susiwijono Moegiarso mengatakan realisasi penyaluran FAME pada 2018 mencapai 3.275.161 KL atau sekitar 81,3% dari alokasi sebesar 4.030.358 KL.

Adapun pencapaian realisasi untuk sektor public Service obligation (PSO) dari Januari-Desember mencapai 2.674.058 KL atau 92.8% dari alokasi, dan untuk sektor Non-PSO (September-Desember) mencapai 601.103 KL atau sekitar 52,3% dari alokasi.

"Perkiraan penghematan devisa melalui penggunaan FAME B20 selama Januari-Desember 2018 sekitar US$ 1,6 miliar," ujar dia.(tps)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar