Politik

Tsunami Selat Sunda 437 Orang Meninggal 

Petugas mengevakuasi korban tsunami selat sunda

JAKARTA-Jumlah korban yang meninggal akibat tsunami Selat Sunda, terutama daerah yang terimbas langsung, Banten dan Lampung terus bertambah. 

Berdasarkan data BNPB pada pukul 13:00 WIB, Senin, 31 Desember 2018, sebanyak 437 orang meninggal dunia, 14.059 orang mengalami luka-luka, 16 orang hilang, dan 33.721 orang mengungsi akibat bencana alam tersebut. 

"Ini data sementara," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers.

Tak hanya korban jiwa, tsunami Selat Sunda pun ikut menghancurkan sejumlah bangunan. BNPB mencatat, 2.752 rumah rusak, 92 penginapan rusak, 510 perahu dan kapal rusak, 147 kendaraan rusak, 1 dermaga rusak, dan 1 shelter rusak.

"Kemungkinan masih akan bertambah lagi baik dari sisi jumlah korban atau kerusakan," jelasnya.

Adapun daerah yang paling terdampak terjadi di kabupaten Pandeglang, di mana 296 orang meninggal dunia. BNPB pun mencatat, korban paling banyak merupakan wisatawan yang diikuti oleh masyarakat lokal. 
"Kebanyakan wisawatan dan pengunjung, kemudian masyarakat lokal," ungkap Sutopo.(*/rd)  


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar