Industri

Didampingi Senior Manager PT MAS, Warga Jerman dan Ingris  Tinjau Perkebunan Petani Sawit Inhu

INHU - Warga Negara Asing meninjau lokasi kebun kelapa sawit milik rakyat swadaya yang terletak di Desa Pandan Wangi, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau. 

Itu dilakukan guna berdiskusi tentang komoditas kelapa sawit, Toga, Holtikultura dan masalah yang dihadapi petani Indonesia, terutama rakayat Indragiri Hulu pada kamis (22/11/2018) kemarin.

WNA itu berasal dari Negara Jerman dan Inggris yang didampingi oleh Senior Manager PT MAS. "Meninjau desa kami, alhamdulillah Desa Pandan Wangi kehadiran tamu," kata Priyo, Kades Pandan Wangi. 

Priyo jelaskan, dua WNA ini disinyalir memiliki pabrik pembuatan sabun Dettol di Negaranya, yang berbahan dasar utama  minyak kelapa sawit. "Petani sawit yang berada di desa kami termasuk pemasuk buah sawit terbanyak ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT MAS,"Ucapnya.

Namun, adanya perang dagang semakin memanas ini mendapat perhatian dari Negara- Negara lain, itu terbukti dari antusiasnya  kunjungan WNA ke Negara Indonesia, hanya ingin melihat langsung seperti apa seyogyanya petani kebun kelapa sawit Indonesia.

Lantas, anjloknya harga sawit berdampak juga dirasakan WNA Inggris dan Jerman. Sebab, dalam hal ini sangat membutuhkan Minyak Kotor (Miko) dari Indonesia yang di suplai dari PT MAS untuk kebutuhan bahan pebuatan sabun Bettol.

Warga Negara Asing (WNA) menilai positif saat meninjau kebun petani sawit warga. Setelah melihat-lihat kebun petani, para WNA Inggris dan Jerman disugui makanan khas Indonesia yang telah disajikan oleh masyarakat Desa Pandan Wangi. dan 

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar