Mengakrabi Suku Anak Rimbo (3)

Wanitanya Membiarkan Payudaranya Terbuka

Untuk mengakrabi Suku Anak Dalam, menempuh perjalanan 8 jam dari Kota Jambi menuju Kota Sarolangun-Bangko yang saat ini telah mengalami pemekaran menjadi dua kabupaten yaitu Bangko dan Merangin. Untuk menuju ke pusat suku Anak Rimbo ini harus menempuh perjalanana lagi selama 4 jam menggunakan mobil dan bus kecil yang hanya ada setiap hari Rabu selama seminggu.

Setelah tiba di Desa Pematang Kabau, desa yang menjadi batas antara penduduk kampung setempat yang kebanyakan Etnis Jawa yang bekerja sebagai penyadap karet, maka masuklah ke pemukiman suku Anak Dalam Luar.

Suku anak Dalam ini juga mempunyai sebutan dalam dan luar. SAD yang telah mengalami persentuhan dengan masyarakat moderen disebut dengan Kubu Luar. Yang membedakan Kubu dalam dan luar ini terletak pada gaya hidup mereka.

Suku Anak Dalam luar telah memakai pakaian seperti punya penduduk kampung setempat. Bisa pakai Jeans, baju kaos atau rok. Begitu juga dengan peralatan memasak. Sedangkan Kubu dalam kaum prianya masih memakai cawat dan para wanitanya memakai sarung tenun yang hanya menutupi bagian bawah. Sedangkan payudara dibiarkan terbuka. (Dian Yuniarni/bersambung)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar