Ekonomi

Gawat, Pasar Lesu Produksi Meningkat, Ribuan Ton TBS Dibakar

PEKANBARU-Ribuan ton Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dibakar. Itu dilakukan beberapa perusahaan kelapa sawit di Provinsi Riau. Stok yang menumpuk dan kapasitas penampung yang terbatas menjadikan langkah itu terpaksa dilakukan.

Informasi itu mengemuka ketika harga TBS terus melorot. Di Provinsi Riau, harga di tingkat petani tidak kunjung membaik. Harga itu berkisar antara Rp 600 hingga Rp 400. Kendati di penentuan harga Provinsi Riau masih berada di harga Rp 1.600-an.

Harga yang murah dan produksi yang meningkat menyebabkan hampir tiap Perusahaan Perkebunan Sawit (PKS) mengalami peningkatan stok minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO).

Kondisi itu menyebabkan tiap PKS mengalami kesulitan untuk menampung produksinya. Sedang TBS hanya bertahan dua hari, dari normalnya yang delapan jam. Ini yang menyebabkan terjadinya kerusakan TBS.

Saut Sihombing, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Provinsi Riau yang ditemui Sawitplus.co di acara FGD Tata Niaga TBS Kelapa Sawit, Rabu (25 Juli 2018) di Grand Suka Hotel secara implisit membenarkan informasi itu.

“Itu (mungkin) kebijakan internal perusahaan. Memang ada peningkatan produksi di tengah harga minyak sawit yang belum membaik,” katanya singkat. js


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar