Ekonomi

Harga Minyak Sawit Malaysia Kembali Naik

KUALA LUMPUR: Tren positif kembali terjadi. Minyak sawit berjangka Malaysia melonjak naik hingga lebih dari 2 persen. Ini merupakan harga tertinggi dalam satu minggu ini. Pada penutupan perdagangan Rabu (18 Juli 2018) malam, harga yang menggembirakan itu terjadi.

Kata analis, kenaikan ini selain karena ringgit yang melemah, juga akibat pulihnya transaksi minyak nabati ini.

Sedang untuk minyak sawit kontrak pengiriman Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 1,8 persen. Harga ditutup pada 2.211 ringgit ($ 544,98) per ton. Ini kenaikan tertinggi pasca kenaikan sama di 11 Juli lalu yang bertengger di harga 2.218 ringgit.

Untuk kuantitas yang diperdagangan hari itu, volume perdagangan mencapai 63.352 lot masing-masing per 25 ton.

Kenaikan harga minyak sawit berjangka ini memqang lebih distimulasi oleh penurunan nilai ringgit. "Ya, harga sawit naik karena depresiasi ringgit. Namun juga karena rebound teknis. Soalnya harga di bawah 2.200 ringgit itu sudah terlalu lama," kata seorang pedagang.

Seperti diketahui, ringgit adalah mata uang perdagangan sawit. Saat ini nilai mata uang itu turun 0,3 persen menjadi 4,0570 per dolar. Ini menjadi pedongkrak harga sawit karena membuat minyak nabati lebih murah untuk pembeli asing.

Untuk kontrak minyak kedelai Chicago pengiriman Desember juga naik 0,8 persen. Sedang kontrak minyak kedelai untuk pengiriman September di Dalian Commodity Exchange China naik 0,4 persen. cmpo/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar