Ekonomi

Wah, India Dibanjiri Minyak Sawit Murah Negara Tetangga

MUMBAI-Pengenaan bea masuk impor tinggi yang diberlakukan Pemerintah India terhadap negara-negara produsen minyak sawit menjadi bumerang. Minyak itu justru banjir di negeri ini dengan harga murah.

Akibat itu, maka India kehilangan pemasukan dari pajak, dan rakyat India menjerit karena produknya tidak mampu bersaing dengan minyak nabati impor. “Ini pada gilirannya akan merugikan tanaman petani domestik,” kata Angshu Mallick, Chief Operating Officer di Adani Wilmar yang dirilis The India Times.

"Impor murah melalui negara-negara anggota SAFTA merusak seluruh inisiatif untuk mendukung petani, karena mereka telah terdistorsi harga domestik," tambahnya.

Minyak nabati olahan bebas bea masuk itu datang dari negara tetangga India, yaitu Bangladesh, Nepal dan Sri Lanka. Mereka terbebas dari pajak karena bernaung dalam perjanjian Perdagangan Bebas Perdagangan Asia Selatan (SAFTA).

Untuk saat ini, minyak nabati yang datanag dari Bangladesh saja sudah sekitar 20.000 ton. Kalangan industri memprediksi, volume minyak nabati itu akan terus meningkat jika pemerintah tidak melakukan campur tangan.

“Dan ini melukai petani dan penyuling minyak biji India. Karena akibat itu harga minyak biji turun 4 persen akhir-akhir ini,’ katanya. Se/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar