Industri

Impor Minyak Sawit Pakistan Diprediksi Turun

Impor minyak sawit Pakistan di masa depan diprediksi turun. Itu selain karena pengalihan CPO ke olein, juga karena tingginya impor kedelai.

Itu dikatakan Rasheed Janmohammed dari Asosiasi Penyulingan Minyak Goreng Pakistan (PEORA) saat mempresentasikan 'Tren Perkembangan Pasar Minyak Goreng Dari Minyak Sawit Pakistan'.

Rasheed Janmohammed merinci tentang perubahan minyak sayur dan tren pasar minyak nabati Pakistan.

Dia memperkirakan, bahwa impor minyak sawit RBD oleh Pakistan akan turun di masa depan. Itu karena negara ini mengalihkan konsumsi dari minyak nabati tebal (vanaspati) yang banyak digunakan di negeri itu ke olein RBD yang lebih sehat.

Kecenderungan lain yang dapat dilihat adalah impor kedelai yang tinggi oleh negara tu. Impor ini naik 972.967 MT atau 104% menjadi 1.097.902 MT pada tahun 2017. Ini adalah kelanjutan dari tren impor kedelai Pakistan 2016, di mana terdapat kenaikan sebesar 355.211 MT atau 61,2% menjadi 934.935 MT.

Kenaikan impor kedelai dalam dua tahun sebelumnya didorong oleh revisi tarif yang mendukung impor kedelai terhadap soymeal sejak tahun 2015. (Lihat Bagan di bawah).

http://www.mpoc.org.my/images/articles/pakistan-sybean-soymeal-2015-2018.png
Sumber: MPOC Pakistan

Menurut Rasheed, pembelian minyak nabati telah sangat overbought di Pakistan di tahun 2017. Pada tahun itu, impor minyak nabati Pakistan tercatat mengalami peningkatan substansial sebesar 480.513 MT atau 18,6% menjadi 3.050.643 MT. Padahal tahun 2016 tercatat 129.248 MT atau 4,8% menjadi 2.570.130 MT.

Overbuying telah menciptakan tekanan pada harga pasar lokal dan tantangan logistik. Tingkat persediaan tercatat hampir 290.000 MT pada akhir tahun 2017. Volume ini dianggap tinggi karena tingkat persediaan optimum negara ini adalah antara 200.000 - 225.000 MT.

Situasi itu membuat tekanan jual pada pasar ex-tank lokal. Dalam situasi ini, pasar lokal menjual minyak sawit dengan diskon USD 15-20, dibandingkan dengan impor. ass/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar