Politik

Tahun Depan Sertifikasi RSPO Tidak Berlaku Bagi Sawit Malaysia

Tahun depan (2018) sertifikat dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) tidak berlaku di Malaysia. Negeri Jiran itu akan menerapkan sertifikasi produk  negerinya sendiri, yaitu  Malaysian Sustainable  Palm Oil (MSPO). “Itu karena menurut saya, MSPO lebih baik ketimbang RSPO. Sebab kami telah melakukan peningkatan pada sistem sertifikasi ini,” kata Duta Besar Malaysia untuk Belgia, Datuk Hasnudin Hamzah. Sejauh ini sejumlah perusahaan perkebunan di Malaysia sudah mendapatkan sertifikasi dari RSPO. Namun setelah diberlakukannya MSPO ini, maka semua perusahaan yang ada diwajibkan untuk mendapatkan sertifikasi MSPO. Bagi yang sudah mendapatkan sertifikat RSPO diwajibkan mengantongi sertifikat MSPO hingga Desember 2018. Perusahaan yang belum tersertifikasi RSPO diberikan waktu sampai pada 30 Juni 2019. Dan untuk  petani sawit swadaya dan kelompok tani diberikan waktu hingga 31 Desember 2019. Dengan pemberlakuan aturan sertifikasi yang baru ini, maka Malaysia tahun depan sama dengan Indonesia yang sudah beberapa tahun lalu memberlakukan sertifikasi tunggal Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar