PT Astra Agro Lestari (AAL) mengajak insan pers di Pekanbaru untuk berbuka puasa bersama, Selasa (6/6/2017), di Pitek Lanang Resto. Acara ini sebagai wujud kebersamaan, untuk saling mengakrabkan. Sebab tak dipungkiri, perkebunan sawit telah menjadi tumpuan ekonomi masyarakat di Riau sebagai daerah sentra industri sawit di Indonesia. Saking dominannya perkebunan sawit menggerakkan ekonomi rakyat di provinsi ini, maka fluktuasi harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit menjadi barometer terhadap naik-turunnya berbagai barang kebutuhan "Sawit telah terbukti mampu menggerakkan roda ekonomi daerah, menyediakan lapangan kerja, dan memberikan kontribusi bagi negara," kata Tofan Mahdi, Head of Public Relation PT Astra Agro Lestari Tbk dalam buka bersama itu. Dalam buka bersama ini juga dihadiri anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk di Riau yang terdiri dari PT Tunggal Perkasa Plantation, PT Sari Lembah Subur, PT Kimia Tirta Utama, PT Sawit Asahan Indah dan PT Ekadura Indonesia. Anak-anak perusahaan itu akan terus mendukung program pembangunan kelapa sawit di Riau melalui program kemitraan dan CSR. Sebab tingginya minat masyarakat dalam berkebun kelapa sawit masih belum diimbangi dengan pengetahuan yang baik tentang agronomi pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Dalam kesempatan ini, AAL mengungkapkan tentang program kemitraan yang terbaru, yaitu program kontrak karya kemitraan. Dalam program ini, warga petani kelapa sawit dapat memilih paket kemitraan yang ditawarkan. Mulai dari pendampingan petani untuk manajemen pengelolaan kelapa sawit, perbaikan agronomi tanaman, manajemen panen, manajemen pemupukan, hingga manajemen pengakuan dan perbaikan infrastruktur kebun. Di PT Sari Lembah Subur di Kabupaten Pelalawan, telah ada beberapa kelompok tani kontrak kemitraan, salah satunya Buyung asal Dusun Tengah Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan yang sudah melakukan MoU program kontrak kemitraan dengan kelompok tani sawit pada Selasa (23/5) lalu. Itu, karena menurut Buyung, kelompoknya kesulitan melakukan perbaikan agronomi tanaman serta manajemen perawatan kelapa sawit. "Dengan adanya MoU itu diharapkan hasil dari kebun kami meningkat sehingga menambah penghasilan kami," katanya. Dalam acara buka puasa bersama ini nampak hadir, Bambang DC, Direktur Area Andalas A-2, Suparyo, Administratur PT Sari Lembah Subur, Dwi Setya, Administratur PT Sawit Asahan Indah, Januar, Administratur PT Tunggal Perkasa Plantations, Wahyu Ritonga, Administratur PT Eka Dura Indonesia, Maruli Hutagalung, Administratur PT Kimia Tirta Utama dan Tofan Mahdi, Head of Public Relations PT Astra Agro Lestari Tbk serta Arif Winarno, dan Fenny Sofyan Public Relation PT AAL. "Kita berharap silaturahim yang terjalin selama ini antara manajemen perusahaan bersama media, baik cetak, elektronik dan online dapat terus ditingkatkan. Dan kita berharap dukungan media untuk memberikan tren positif terhadap perkembangan sawit saat ini," kata Bambang, Direktur Area Andalas A-2. jss