Nusantara

Ahli Epidemiologi Sarankan Semua Napi Diswab

PEKANBARU - Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan mengungkapkan, upaya pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di dalam Lapas harus segara dilakukan. Pihak Lapas harus melakukan langkah-langkah pencegahan. Diantaranya adalah dengan mengisolasi penghuni Lapas yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Mereka harus diisolasi di tempat khusus, minimal satu kamar itu dua orang lah, bisa sewa hotel atau gunakan gedung yang khusus yang keamanannya bisa dijamin," kata Wildan, Rabu (21/11/2020). 

Wildan mencontohkan, tempat yang aman untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 dari kalangan penghuni Lapas ini adalah hotel atau gedung yang memiliki dua lantai. Sehingga pengawasannya lebih mudah.

"Kalau dua lantai kan lantai atas itu bisa dijadikan tempat isolasi pasien, kemudian lantai bawahnya tempat petugas berjaga-jaga, tapi itu keputusannya ada pada Kanwil Kumham, karena kalau ini tidak segera dilakukan, nanti mereka akan berkontak kalau dibiarkan ini akan meluas penularannya, bahkan tidak hanya sesama warga binaan, tapi bisa sampai ke petugas," katanya.

Tidak hanya itu, yang tak kalah pentingnya, kata Wildan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas, sebaiknya seluruh penghuni Lapas tersebut dilakukan pemeriksaan dan di-swab. Sebab bisa jadi orang yang tidak sakit itu sudah terpapar Covid-19.

"Sebaiknya seluruh warga binaan itu dites dan diambil swab-nya, meskipun ada yang tidak bergejala, meskipun sesuai revisi lima itukan hanya yang bergejala saja, tapi kalau PCR kita cukup yang tidak bergejala sebaiknya di-swab saja untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya. *


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar