Menko Darmin Ragu B50 bisa Dijalankan Tahun Depan

Jumat, 06 September 2019

(Int)

BANDUNG - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pesimistis Indonesia bisa mengimplementasikan biodiesel 50 persen alias B50 pada tahun depan.
 
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pihaknya melihat implementasi B50 memerlukan waktu 1,5-2 tahun. Tidak hanya pengujiannya yang butuh waktu, tapi proses produksinya pun memerlukan investasi besar.
 
"Jika BUMN terkait ikut dan perusahaan kelapa sawit ikut, masih tetap butuh investasi karena kebutuhan kita besar," ungkapnya selepas kunjungan ke Laboratorium Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jumat (6/9/2019).
 
Investasi yang dimaksud adalah investasi pabrik pengolahan minyak sawit hingga pabrik katalis untuk green fuel.
 
Sebelumnya, Darmin memperkirakan biaya untuk mengembangkan B100 memerlukan dana hingga US$20 miliar. Melihat besarnya dana yang diperlukan, dia menilai Indonesia dapat fokus dalam menjalankan B30 pada awal tahun depan. (*)