Avtur CPO Bisa Digunakan Tahun 2021

Kamis, 15 Agustus 2019

Proses pengolahan minyak kelapa sawit. (Inilah.com)

BATAM - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian RI, Darmin Nasution menyebut bahwa green avtur atau avtur yang berasal dari CPO sudah dapat digunakan pada 2 hingga 2,5 tahun lagi atau sekitar tahun 2021.

"Kalau avtur bisa segera, 2 sampai 2,5 tahun dari sekarang sudah bisa," kata Menteri ketika berada di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (14/8/2019).

Menko Darmin mengatakan, dengan menggunakan avtur, maka dapat menghemat biaya industri penerbangan hingga miliaran rupiah.

Pemerintah terus mengembangkan pengolahan CPO menjadi berbagai jenis bahan bakar. "Pengembangan CPO tidak sekadar avtur," kata dia.

Saat ini pemerintah telah membuat kesepakatan dengan pebisnis kelapa sawit dan pihak maskapai menerbangkan untuk pengembangan avtur dari CPO.

Di tempat yang sama, pendiri Lion Air Rusdy Kirana menyambut baik upaya pemerintah mengelola CPO menjadi avtur. "Menteri sudah bahas CPO bisa diubah jadi avtur sehingga mengubah devisa dari negatif menjadi positif," kata dia

Dari Jakarta dilaporkan, Presiden Joko Widodo mengarahkan minyak sawit atau CPO untuk diolah menjadi bahan bakar berjenis "green avtur" (bahan bakar avtur yang ramah lingkungan).

"Saya melihat CPO ini, saya mendengar CPO ini juga bisa dibuat avtur. Tolong ini ditekuni lagi lebih dalam sehingga kalau itu bisa, pertama mengurangi impor avtur kita sehingga defisit neraca perdagangan, defisit neraca transaksi berjalan akan semakin baik," kata Presiden. (*)