Bupati Siak: Apel Siaga Perbarui Spirit Tangani Karhutla

Selasa, 13 Agustus 2019

SIAK, di tengah kondisi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Siak, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengadakan Apel Siaga Karhutla, Selasa 13 Agustus 2019.  

“Apel Siaga Karhutla ini dimaknai sebagai komitmen penanggulangan karhutla dan memperbarui spirit terbarukan untuk menanggulangi karhutla di Siak dan Propinsi Riau,” ucap Bupati Siak, Alfedri, yang menjadi pembina Apel Siaga Karhutla.
Menurutnya, Apel Siaga yang di selenggarakan PT Kimia Tirta Utama (PT KTU) ini menambah semangat seluruh stakeholder untuk bersama-sama menanggulangi karhutla.  
“Kami melihat langsung kawan-kawan berjibaku di lapangan. Semua pihak telah berupaya dengan sungguh-sungguh, baik BPBD, Kepolisian, TNI, Manggala Agni, MPA, camat, dan juga perusahaan,” lanjut Alfedri.
“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada GAPKI Riau dan PT KTU  yang telah menyelenggarakan apel siaga ini,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui Karhutla telah banyak memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Masyarakat terdampak secara kesehatan seperti penyakit ISPA. Selain itu, pada bidang pendidikan, asap menyebabkan diliburkannya sekolah. Secara ekonomi, banyak usaha yang harus tutup, termasuk bandara.
Banyak sumberdaya yang haris dikerahkan personel alat berta helikopte hujan buatan.
 
 
Kesiapan Korporasi
GAPKI secara aktif melakukan koordinasi kepada seluruh anggota untuk bersama mencegah dan menaggulangi karhutla. Sekretaris Eksekutif GAPKI Cabang Riau, Maryanto, mengatakan, “GAPKI melakukan pertemuan-pertemuan untuk berbagi pengetahuan tentang penceganan dan penanggulangan kebakaran.”
Diharapkan, seluruh perusahaan anggota GAPKI dapat melakukan pencegahan dan penanggulangan dengan cepat dan tepat.
PT KTU sebagai anggota GAPKI juga telah melaksanankan pencegahan dan penanggulangan.  
“Dalam rangka menghadapi musim kemarau dan bahaya kebakaran tahun ini, PT KTU telah membentuk dan melakukan pelatihan kepada Organisasi Tanggap Darurat, yang terdiri dari  Tim Reaksi Cepat, Fire Brigade, Regu Pemantau dan Regu Patroli Api,” ungkap Ahmad Wahyudi, Fire Protection Manager PT Astra Agro Lestari Tbk.  
PT KTU juga melengkapi berbagai jenis peralatan dan sarana penanggulangan kebakaran seperti alat pemantau (berupa menara dan drone), peralatan pemadam manual, pompa-pompa pemadam portable, peralatan komunikasi, serta mobil pemadam kebakaran.
“Alat-alat ini selalu dipelihara dan siap digunakan untuk menjamin respon yang cepat saat diketahui terjadinya kebakaran,” tegasnya.  
Untuk memperkuat sistem pencegahan dini, PT KTU mengembangkan sistem peringatan dini melalui SMS Broadcast bekerjasama dengan provider Telekomunikasi. ((LIN)