Petugas Gabungan Gelar Simulasi Karhutla di PT Tasma Puja

Jumat, 02 Agustus 2019

INHU - Personil TNI Kodim 0302 Inhu dan satgas kebun PT Tasma Puja, berjibaku memadamkan api di halaman depan perumahan staf PT Tasma Puja, pada Kamis (01/08/19) di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Itu adalah simulasi kesiapan menghadapi Karhutla. Petugas keamanan langsung melapor ke pos security dan membunyikan lonceng tanda terjadinya kebakaran. Atas laporan tersebut, tim langsung meluncur ke lokasi terjadinya kebakaran lahan di dalam kebun. Mereka datang dengan diangkut dua mobil pickup.

Setibanya di lokasi kebakaran, petugas dengan sigap menurunkan peralatan pemadaman berupa pompa robin, selang air, dan nozel. Ada juga satu mesin pemadam kebakaran milik PT Tasma Puja yang diturunkan untuk melakukan pemadaman.

Berkat kerjasama tim dan koordinasi tim yang baik, api dengan cepat dipadamkan sebelum membakar habis seluruh areal halaman. Proses itu merupakan rangkaian dari simulasi pemadaman kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang digelar oleh Kodim 0302 Inhu dengan melibatkan Satgas kebun PT Tasma Puja yang dipimpin langsung oleh Kasdim 0302 Inhu, Mayot Inf S Nababan.

"Simulasi yang kita gelar ini adalah untuk kesiapsiagaan kita dalam menghadapi musim kemarau yang rawan terjadi Karlahut," kata S Nababan.

Ia menekankan bahwa selain menggelar simulasi, juga penting dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya karlahut.

" Apabila terjadi karlahut banyak yang dirugikan bukan hanya perusahaan, tapi juga masyarakat dan negara. Banyak anggaran yang dikeluarkan untuk melakukan pemadaman, mulai dari biaya menurunkan pasukan, beli bahan bakar untuk pemadaman, dan biaya modifikasi cuaca," katanya.

Menurutnya, sejauh ini TNI di Kabupaten Inhu terus melakukan patroli sekaligus menyampaikan imbauan kepada masyarakat. Hasilnya, angka titik hotspot di Kabupaten Inhu bisa ditekan. Namun sebagai bentuk antisipasi menghadapi kemarau panjang tahun ini yang diperkirakan sampai bulan Oktober 2019 mendatang, ia berharap perusahaan juga ikut memberikan sosialisasi kepada warga sekitar.

Sementara itu, Wawan Humas PT Tasma Puja yang ikut menyaksikan simulasi pemadaman Karlahut mengatakan, bahwa pihaknya sudah memiliki personil dan sejumlah peralatan yang bisa digunakan untuk melakukan pemadaman.
 
Ia menjelaskan saat simulasi itu, PT Tasma Puja melibatkan 21 orang anggota Satgas kebun, 15 anggota pemadam kebakaran perusahaan, dan 12 staf kebun dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

"Kita juga memiliki sejumlah peralatan yang bisa digunakan untuk melakukan pemadaman, antara lain mesin damkar dengan kapasitas tangki sampai dua ribu liter, selang air, nozel, dan sejumlah pompa," katanya.

Untuk menjamin ketersediaan air, di dalam areal perusahaan juga terdapat sembilan unit embung dengan luas rata-rata 24 meter persegi per unitnya. Sembilan embung itu berada di sejumlah lokasi, antara lain wilayah emplasment, sekitar PKS, dan wilayah afdeling. (dan)