PDIP Ingatkan Parpol Koalisi Tak Usik Presiden

Jumat, 02 Agustus 2019

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Int)

JAKARTA - Partai Nasional Demokrat (NasDem) meminta 11 jatah kursi menteri dalam pemerintahan jilid II Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). PDIP mengingatkan agar partai koalisi tak mengganggu Presiden Jokowi dalam menyusun kabinet.

"Seharusnya tidak ada tekan menekan di dalam penyusunan hal itu," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta.

Hasto mengatakan, semua partai pendukung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019, mempunyai peran untuk memobilisasi masyarakat. Namun peran tersebut tak lantas meniadakan hak prerogatif Presiden dalam menentukan calon menteri.

"Tapi bukan peran itu kemudian meniadakan hak prerogatif Presiden," kata Hasto.

Dia pun mencontohkan bagaimana ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri kala menjadi Presiden, bagaimana menyusun kabinet dengan sunyi dan tenang.

"Tapi bisa dihasilkan sosok-sosok berkaliber nasional dan internasional. Sehingga kabinet Ibu Mega disebut the dream team kabinet, yang mampu menyelesaikan krisis dimensi saat itu," pungkasnya. (*)