Bisnis Sawit Milik JI Akan Dibongkar Polisi

Kamis, 04 Juli 2019

Perkebunan kelapa sawit. (Int)

JAKARTA - Penyidik Polri sedang mendalami usaha perkebunan kelapa sawit milik kelompok Jamaah Islamiyah (JI), yang berafiliasi dengan kelompok teroris global, Al Qaeda. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, perkebunan tersebut berada di Pulau Sumatera dan Kalimantan. 

"Ada di beberapa titik. Di Sumatera, di Kalimantan. Itu sedang didalami," ujar Dedi saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019). 

Diketahui, kelompok ini mengembangkan bisnis perkebunan kelapa sawit sebagai sumber dana untuk kebutuhan operasional, hingga menggaji petinggi organisasi. Polri ingin menyelidiki lebih detail bagaimana bisnis sawit itu dikelola.

Selain itu, penyidik juga ingin menyelidiki secara rinci aktivitas organisasi apa saja yang dibiayai dari keuntungan bisnis ini. Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri telah mengamankan lima petinggi kelompok JI, yang berafiliasi dengan kelompok teroris global Al Qaeda. 

Kelima orang yang ditangkap masing-masing berinisial PW alias Abang, MY, BS, A, dan BT. Mereka ditangkap pada 29-30 Juni 2019, di daerah Bekasi, Jawa Barat, hingga Ponorogo, Jawa Timur. Setelah melakukan pendalaman, aparat meringkus terduga teroris SA di Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Rabu (3/7/2019). 

Berdasarkan informasi sementara, SA mempunyai peran cukup penting terkait perkebunan sawit milik organisasi tersebut. 

"Yang jelas dia ada keterkaitannya dengan itu (perkebunan sawit). Nanti akan kita sampaikan perannya dia, bagaimana dia mengembangkan basic ekonominya," ujarnya. (*)