Program Posyandu PT KTS Menuju Posyandu Mandiri

Selasa, 02 Juli 2019

MEULABOH - Kesehatan adalah salah satu bidang yang menjadi perhatian semua pihak.  Dunia internasional menjadikan kesehatan sebagai salah satu Sustainable Development Goals (SDG’s). Untuk mendukung capaian tersebut, PT Karya Tahan Subur (KTS) menjadikan kesehatan sebagai Pilar Corporate Social Responsibility perusahaan.  

“PT KTS menjadikan Posyandu sebagai tulang punggung CSR bidang kesehatan,” ungkap Budi Sarwono, Community Development Area Manager PT KTS.

Saat ini PT KTS melakukan pendampingan 14 posyandu yang berada di desa sekitar perusahaan.  
PT KTS menargetkan seluruh Posyandu binaan menjadi Posyandu dengan Strata Mandiri. Posyandu Mandiri berarti Posyandu telah melaksanakan seluruh kegiatan Posyandu dengan sudah mampu mengelola dana sehat sendiri. Posyandu, selain sebagai sarana penunjang kesehatan, juga sebagai sarana penunjang ekonomi.  

Kader Posyandu diberikan pemahaman tentang pentingnya Sayuran dan Tanaman Obat. Sayuran dan Tamanan Obat tersebut digunakan sebagai produk kesehatan juga dijual untuk pengembangan posyandu dan ekonomi masyarakat.  

"Di samping menambah ekonomi kami juga mendapat pemahaman bahwa ternyata ada banyak bahan organik dari sisa olahan pabrik kelapa sawit atau solid yg bisa sebagai pengganti pupuk organik," papar Ibu Misran, kader posyandu di desa Liceh.
Pada akhirnya, program ini mampu membuat tanah yang tidak produktif menjadi produktif dan menghasilkan secara ekonomi.

Semoga dengan usaha bersama selama ini akan makin membuka wawasan masyarakat sekitar kebun bahwa ternyata ada banyak potensi ekonomi yg bisa di garap dan di kembangkan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.(rls)