Pelaku Industri Sawit: Sudah Saatnya Kita Bisa Move OnĀ 

Rabu, 22 Mei 2019

JAKARTA-Pelaku usaha industri kelapa sawit mengharapkan masyarakat Indonesia bisa melanjutkan kembali fokus terhadap perbaikan ekonomi menyusul diumumkannya hasil Pemilihan Umum 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum pada Senin dini hari, 21 Mei 2019.

"Ya, saya harap bisa move on karena hasilnya sudah jelas. Saat ini kita juga dihadapkan dengan masalah ekonomi yang cukup berat," ungkap Direktur Corporate Affairs Asian Agri, Fadhil Hasan, Senin.

Sebagai salah satu komoditas ekspor utama Indonesia, Fadhil mengungkapkan bahwa sawit sendiri masih menghadapi sejumlah kendala. Salah satunya soal harga yang terus turun meski tingkat eskpor meningkat.

"Ekspor kita sebenarnya meningkat, volumenya naik, tapi nilainya kan menurun. Ini berpengaruh terhadap ekspor secara keseluruhan," sambung Fadhil.

Tak hanya itu, Fadhil pun mengharapkan isu diskriminasi minyak sawit lewat kebijakan Renewable Energy Directive II (RED II) yang menerapkan berisi penghapusan penggunaan biodiesel berbasis sawit bisa diselesaikan pemerintah. Pasalnya, hal ini sangat memengaruhi kondusivitas industri sawit.

Rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2019 dari seluruh provinsi sendiri telah disahkan KPU. Hasil rekapitulasi tersebut menunjukkan bahwa calon petahana Joko Widodo dan pasangannya Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 85,04 juta suara atau 55,41% dari total suara sah. Sementara pesaingnya, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendapatkan 68,44 juta suara atau 44,59%.(rdh/net)