Balas Larangan Sawit Eropa,  Malaysia Alihkan Pembelian Pesawat ke China

Senin, 25 Maret 2019

Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad

KUALA LUMPUR- Malaysia akan meningkatkan pembelian produk dari negara lain termasuk China sebagai balasan terhadap Eropa, yang melakukan diskriminasi kelapa sawit.

Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad mengungkapkan rencana itu usai meresmikan Kampanye Sayangi Sawit di Ladang Sime Darby Pulau Carey pada Minggu, 24 Maret 209 malam, sebagaimana dilaporkan media setempat.

Mahathir mengatakan langkah tersebut termasuk pembelian pesawat latih dari China yang mempunyai teknologi lebih canggih dibandingkan dengan Eropa.

"Jika mereka terus mengambil tindakan diskriminasi terhadap kita. Kami akan mengkaji untuk membeli pesawat ke China," katanya.

Mahathir menegaskan tindakan itu bukan merupakan promosi produk China tetapi karena mereka ingin memiskinkan dan tidak peduli terhadap 600.000 rakyat yang bekerja di kebun sawit.

"Uni Eropa mempunyai parlemen dan masalah ini dibahas. Kalau parlemen mereka membuat keputusan, semua negara Uni Eropa harus patuh," kata dia. (tps)