Kenaikan Bea Masuk Impor India dan AS Belum Pengaruhi Harga TBS Sawit

Kamis, 14 September 2017

Produk sawit dan turunannya sedang bermasalah. India dan Amerika Serikat menaikkan bea masuk secara mengejutkan. Namun di tingkat petani, ternyata belum berpengaruh. Malah terjadi tren positif. Harga Tandan Buah Segar (TBS) mengalami kenaikan. Berdasarkan laporan dari perusahaan sumber data, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Riau mencatat, bahwa kenaikan harga Crude Palm Oil (CPO) mendongkrak kenaikan harga TBS. Di hampir semua perusahaan penyuplai data di Riau mencatat terjadinya kenaikan harga jual CPO. Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Mutu Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Provinsi Riau, Dedi, menjelaskan itu Rabu (13/9/2017). "Ini menjadi salah satu faktor naiknya harga TBS sawit di Riau, selama sepekan ke depan," katanya. Kenaikan harga TBS disebabkan oleh naiknya harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data. Untuk harga jual CPO di PTPN V mengalami kenaikan Rp 164,51/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 220,98/kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 377,18/kg. Untuk harga CPO di Asian Agri Group juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp 221,15/kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 208,00/Kg, dan PT. Musim Mas mengalami kenaikan harga sebesar Rp 80,00/Kg dari harga minggu lalu. Sedangkan untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp 2,59/kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 118,18/kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 163,46/kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 193,00/Kg dari harga minggu lalu. jss