KLHK Peringatkan Belasan Perusahaan di Riau Terkait Hotspot

Rabu, 13 Maret 2019

ilustrasi kebakaran hutan dan lahan di Riau

JAKARTA- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menegur belasan perusahaan di Riau melalui peringatan tertulis. Hal ini dilakukan setelah KLHK memantau secara langsung hot spot melalui Center of Intelejen atau pusat monitoring yang berada di Opsroom Dirjen Gakkum KLHK di Gedung Manggala Bhakti, Jakarta selama dua pkcan berturut-turut.

Perusahaan yang telah dikirimi surat tersebut, antara lain, PT Sumber Sawit Sejahtera di Kabupaten Pelalwan, PT Sumber Riang Lestari di Kepulauan Meranti, PT Perkasa Baru di Kepulauan Meranti, PT Trisetya Usaha di Pelalawan, PT Bumi Reksa Nusasejati di Pelalawan, PT Panca Surya Agrindo Sejahtera di Pelalawan, PT Satria Perkasa Agung di Dumai, PT Surya Dumai Agraindo di Rohil, PT Guntung Hasrat M di Inhil, PT Rimba Rokan Lestari di Bengkalis dan PT Tunggal Mitra Plantation di Rohil.


Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menjelaskan upaya penanganan karhutla di Riau terus dilakukan, baik pemadaman, pencegahan maupun penegakan hukum. "Setiap hari kami memantau karhutla di seluruh Indonesia, termasuk di Riau. Pemadaman, pemantauan, hingga penegakan hukum terus dilakukan. Kami berusaha membuat peraturan yang betul-betul berpihak pada perbaikan gambut di Riau,' ujar Siti Nurbaya di Jakarta, Rabu, 13 Maret 2019.