Serap Naker, PT SSR Bangun Pengelolaan Limbah Jangkos 

Jumat, 08 Maret 2019

INHU- Menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka  pengangguran di sekeliling PT Swakarsa Sawit Raya (SSR), pihak Manajemen bekerjasama dengan Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Kabupaten Inhu, Riau sepakat untuk membangun unit usaha pengelolaan limbah jangkos.

Hal ini dilakukan untuk membuka lapangan kerja dan juga dapat  meningkatan pendapatan desa, dan akan tertuang dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)." Nantinya badan usaha itu bernama Berkah Mandiri,"  ucap Edi Kades Talang Jerinjing.

Secepatnya lahan pembangunan pengelolaan limbah jangkos dan lahan tanaman percontohan dilakukan land clearing. Menejer PT. SSR Stenly mengatakan ke SawitPlus.co, Jumat, 8 Maret 2019, manajemen perusahaan siap kerjasama tentang pengelolaan limbah jangkos.

"Saat ini bahan baku limbah jangkos sudah menumpuk sekitar 5.000 ton. Karena satu hari saja jangkos sawit PT. SSR bisa mencapai 200 ton," terangnya.

Stenly menjelaskan, pihaknya perwakilan dari Perusahaan Swakarsa Sawit Raya bersama dengan perangkat desa serta Camat Rengat Barat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemkab Inhu telah turun meninjau lokasi lahan yang akan dibangun pembakaran limbah jangkos tersebut dengan luasan 3,3 hektar pada tanggal 14 Februari 2019 yang lalu.

Dimana, dari luasan itu sekitar 1,3 hektare untuk pembangunan pengelolaan limbah jangkos dan 2 hektare untuk lahan kebun sawit dan tanaman lainnya sebagai percontohan.

"Insya Allah apabila ini nantinya berjalan, limbah jangkos sawit PT SSR nantinya akan diolah menjadi pupuk dan digunakan untuk sawit dan tanaman lainnya bagi petani masyarakat Desa Talang Jerinjing", tambah Stenly.

Selain itu juga, Camat Rengat Barat H.Hendry mengaku sangat mendukung usaha pengelolaan limbah jangkos tersebut. Dia berharap, kerjasama antara perusahaan dengan BUMDes agar diiringi dengan MoU. Karena pengelolaan limbah diawasi semua pihak. (dan)