Januari, Produk CPO  Hanya 3,6 Juta Ton

Kamis, 14 Februari 2019

JAKARTA-Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) memperkirakan, produksi minyak sawit mentah {crude palm oil/CPO) pada Januari 2019 hanya mencapai 3,60 juta ton. Angka itu, lebih rendah dari proyeksi produksi CPO Desember 2018 sebesar 3,90 juta ton. Penurunan produksi CPO diperkirakan terjadi pada Februari 2019.

Ketua Umum DMSI Derom Bangun menjelaskan, masa puncak panen tanaman kelapa sawit secara historis terjadi pada kuartal ketiga setiap tahunnya. "Produksi CPO Januari 2019 diperkirakan mencapai 3,60 juta ton, ekspor sebanyak 3 juta ton dan penggunaan dalam negeri sekitar 1,20 juta ton. Dengan begitu, stok tinggal 3 juta ton. Produksi masih akan turun lagi pada Februari," kata Derom, Selasa, 12 Februari 2019.

Penurunan produksi akan berdampak terhadap pergerakan harga CPO di pasar global. Meski permintaan tidak naik, tapi karena produksi menurun, stok juga menurun dan harga akan naik.

"Harga secara perlahan akan naik sampai awal kuartal II/2019, sekitar April. Tapi, kemudian akan turun atau Januari Hanya bertahan karena memasuki periode produksi meningkat," kata Derom.

Derom mengungkapkan, asosiasi terkait telah menggiatkan promosi dagang dan diplomasi positif untuk sawit. Kegiatan yang lebih aktif itu didukung dana hasil pungutan ekspor yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). 

"Bersamaan dengan itu, diplomasi dan negosiasi dengan negara-negara lain oleh Pemerintah Indonesia juga sangat meningkat. Kampanye-kampanye negatif telah dijadikan kebijakan resmi oleh beberapa negara terutama di Eropa. (tps)