Program PSR Dorong Peningkatan Penjualan Bibit Sawit

Senin, 11 Februari 2019

Ilustrasi bibit sawit

JAKARTA-Penjualan bibit sawit diperkirakan mencapai 90 juta kecambah atau naik 3,45% dari realisasi 2018 yang sebanyak 87 juta kecambah. Peningkatan penjualan tersebut seiring berjalannya program peremajaan (replanting) sawit rakyat (PSR) yang digalakkan pemerintah untuk tahun ini seluas 200 ribu hektare (ha) atau meningkat dari target tahun sebelumnya 185 ribu ha.

Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan Hasril Hasan Siregar memperkirakan, penjualan bibit kelapa sawit tahun ini bisa mencapai 90 juta kecambah. Sepanjang 2018, penjualan bibit kelapa sawit nasional mencapai 87.778.735 kecambah yang diproduksi 15 produsen bibit kelapa sawit nasional.

"Total penjualan bibit kelapa sawit tahun ini kami perkirakan sekitar 80 juta kecambah, tapi bisa jadi penjualan meningkat menjadi 90 juta kecambah apabila program pembangunan sawit rakyat lancar sekali," kata Hasril di Jakarta, seperti diberitakan Investor Daily.

Hasril mengatakan, khusus penjualan bibit kelapa sawit oleh PPKS Medan sepanjang 2018 mencapai 24.142.761 kecambah. Dengan angka itu, PPKS Medan menikmati pangsa pasar hingga 27,50%, sedangkan pada 2017 pangsa pasar PPKS Medan tercatat sebesar 27,25%.

Sejak 2015, PPKS Medan tercatat sebagai produsen bibit kelapa sawit dengan pangsa pasar terbesar. Pada 2015, penjualan bibit kelapa sawit nasional mencapai 93.297.781 kecambah, PPKS Medan menikmati pangsa pasar 28,86% atau dengan penjualan bibit kelapa sawit 26.925.350 kecambah.

Pada 2018, penjualan PPKS Medan naik dari 2017 yang sebanyak 22.425.855 kecambah. Peningkatan penjualan ditopang oleh langkah PPKS Medan yang pro aktif ke pasar rakyat atau petani, meski marginnya relatif rendah karena harus jemput bola. Untuk 2019, PPKS Medan menargetkan penjualan 24,50 juta kecambah.

"Kalau pasar membaik lagi akan dinaikan menjadi 25 juta kecambah. Penjualan bibit di segmen kebun rakyat ditopang oleh kegiatan peremajaan. Sebab, banyak pekebun kelapa sawit rakyat yang melakukan peremajaan sendiri. Bahkan, untuk pembibitan kebutuhan peremajaan tahun depan," jelas Hasril.

Pelaku usaha di bidang pembenihan tanaman sawit sebelumnya menyatakan bahwa mendukung penuh program PSR yang tengah digalakkan pemerintah. Saat ini, kapasitas produksi benih sawit nasional mencapai 250 juta kecambah per tahun yang disumbang oleh sekitar 15 perusahaan. Dengan target PSR 2018 yang menyasar 185 ribu ha, kebutuhan benih di bawah 50 juta kecambah.(tps)