ISPO Cabut 4 Sertifikat Perkebunan Sawit

Rabu, 06 Februari 2019

JAKARTA-Komisi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) mencabut serta membatalkan empat sertifikat empat perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Keempat perusahaan itu memiliki total lahan seluas 12.186 hektare dengan tanaman menghasilkan seluas 10.551 hektare. Adapun produksi tandan buah segar (TBS) setara dengan 195.771 ton per tahun dan produksi cmde palm oil (CPO) 46.544 ton/tahun.

Kepala Sekretariat ISPO Azis Hidayat mengatakan, pencabutan empat sertifikat karena perusahaan ditemukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku.

"Mereka yang dicabut karena terdapat temuan-temuan yang tidak sesuai saat dilakukan surveilance atau pemilikan oleh Auditor Lembaga Sertifikasi. Perusahaan telah diberikan jangka waktu tertentu tapi perusahaan tetap tidak mampu memenuhi prinsip dan kriteria yang kami tetapkan," ungkap dia seperti.

Hanya saja, Aziz belum bisa mengungkapkannya kepada publik.

Total sertifikat yang diterbitkan ISPO saat ini sebanyak 453 lembar, yang terdiri dari 446 perusahaan, 3 koperasi swadaya, dan 4 KUD plasma. Jumlah tersebut setara dengan total luas areal tanam 3,81 juta ha dengan tanaman menghasilkan seluas 2,53 juta ha.(tps)