Berbagi dengan Sesama, Buddhayana Indonesia Rayakan Imlek di Lapas Pekanbaru

Sabtu, 02 Februari 2019

PEKANBARU-Dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2570, Buddhayana Indonesia (KBI) Pekanbaru memilih merayakannya dengan warga binaan di Lapas Klas II Pekanbaru. 

Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB, Sabtu (2/2/2019) di Aula Gedung Lapas Pekanbaru ini, dimulai dengan Pertunjukan Atraksi Barongsai dari Himpunana Bersatu Teguh (HBT). Atraksi Barongsai ini selain mempertontonkan keindahan seni gerak para pemain, juga untuk menyambut tamu yang hadir dalam acara ini. 

Hadir dalam perayaan Imlek di Lapas Klas II Pekanbaru ini, Anggota Sangha Agung Indonesia Perwakilan Propinsi Riau, Pengurus Majelis Buddhaya Indonesia Propinsi Riau, dan Perwakilan Majelis Buddhayana Indonesia Kota Pekanbaru.

"Atas nama seluruh jajaran Lapas mengucapkan selamat tahun baru imlek bagi umat Buddha dan etnis Tionghoa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Pekanbaru. Perayaan hari keagamaan ini merupakan salah satu bagian dari proses pembinaan. Tetaplah bersemangat dalam menjalani proses pembinaan di Lapas ini, " ujar Kalapas Kelas II A Pekanbaru  yang di wakili  Erik.

Sementara itu  Bhante Bhadra Virya Selaku Ketua Perwakilan Sangha Agung Indonesia Riau mengungkapkan 
"Dalam memperingati hari imlek ini maka tebarkanlah kasih tanpa melihat status. Dengan kita menebarkan kasih maka kedamaian niscaya akan terwujud. Perayaan imlek sebaiknya kita isi dengan renungan sehingga akan timbul kebaikan dalam diri kita. Karena kedamaian diri kita akan berpengaruh pada kedamaian negara kita," ungkapnya.

Rangkaian Acara Berakhir pada pukul 12.00 yang di tutup dengan pembacaan doa, perjamuan makan bersama dan  Atraksi barongsai dari Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Pekanbaru.(rd)