PAN Tunggu Janji Syamsuar Jadi Ketua DPD PAN Riau

Selasa, 29 Januari 2019

Gubernur Riau terpilih Drs Syamsuar ikut dalam deklarasi dukung Jokowi dalam Pilpres 2019

PEKANBARU-Setelah sempat menjadi Ketua DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Siak pada periode pertama kepemimpinnanya, Syamsuar yang merupakan Gubernur Riau terpilih 2019-2024 masih ditunggu kesadarannya menepati janji menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) di Riau. 

Tak hanya itu, PAN juga masih menunggu komitmen dan ucapan Syamsuar yang bersedia menjadi Ketua DPW Partai berlambang matahari putih itu. Keinginannya itu diucapkannya saat maju diusung dan siap menggantikan pendahulunya, Irwan Nasir. 

Padahal, Sebelum memberikan dukungan pada Syamsuar, saat itu PAN mengakui ada pilihan nama-nama lain untuk mereka dukung maju. Seperti Walikota Pekanbaru, Firdaus yang dipertimbang-timbangkan untuk mereka dukung menjadi Gubernur Riau. Namun, setelah melalui mekanisme penjaringan dan proses yang panjang. Mereka akhirnya memilih sosok Syamsuar. 

"Saat ini, kita masih menunggu kehadiran dan komitmen Syamsuar untuk menjadi ketua kita. Sebagaimana yang telah kita bicarakan sebelumnya," sebut Wakil Ketua DPW PAN Riau, Sunaryo, Selasa 29 Januari 2019. 

Menurutnya, pernyataan ini disaksikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) mereka, Zulkifli Hasan sebelum Syamsuar terpilih untuk memimpin Riau selama lima tahun mendatang. Selain disaksikan, menurutnya mereka juga telah berkomunikasi bersama dengan Ketum mereka. 

"Artinya ini bukan dengan kita lagi. Beliau (Syamsuar) sudah sepakat langsung dengan Ketum. Tidak dengan kita," imbuhnya. 

Setelah dan diusung oleh PAN, PKS dan Nasdem. Syamsuar yang hanya tinggal menghitung hari lagi memimpin Riau bahkan digadang-gadangkan akan kembali memeluk partai berlambang pohon beringin, Golkar. 

Kabar tak sedap itu merembak setelah peristiwa Syamsuar yang secara terang-terangan bersama sembilan Bupati lainnya mendeklarasikan diri untuk mendukungan pasagan Capres dan Cawapres, Jokowi-Maaruf Amin di Pilpres 2019 di Hotel Aryaduta, Rabu, 10 Oktober 2018 silam. 

Para Bupati itu seperti Bupati Indragiri Hilir Wardan, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Bupati Kampar, Azis Zaenal, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Bupati Pelalawan Harris, Bupati Kuantan Singingi Mursini, Wali Kota Dumai Zulkifli AS, Bupati Rokan Hilir Suyatno dan dirinya yang saat itu masih berstatus sebagai Bupati Siak. 

Dimana, secara jelas aksi ini merupakan bentuk ketidak selarasan dari PAN yang juga terang-terangan malah mendukung pasangan Prabowo-Sandi.(azhar)