SAMADE Riau: Kita Akan Terus Lawan Kampanye Hitam NGO Internasional

Selasa, 11 Desember 2018

petani sawit

PEKANBARU-Anjloknya harga sawit Indonesia di pasaran internasional, juga tidak terlepas dari campur tangan dan kampanye hitam NGO-NGO internasional seperti Greenpeace yang menyebutkan  minyak sawit Indonesia kotor.

Menyikapi hal ini, Ketua asosiasi petani sawit yang tergabung dalam Sawit Masa Depanku (SAMADE) Provinsi Riau, Kawali Tarigan saat dijumpai SawitPlus.co, mengatakan mereka akan terus melakukan kerja nyata melawan kampanye hitam NGO-NGO internasional di Eropa.

"Kita akan terus lawan dengan kerja nyata, dan kita berharap kedepannya, harga CPO Indonesia bisa lebih baik dan akan membantu tingkat kesejahteraan petani sawit," ujarnya.

Salah satunya adalah aksi yang digelar di Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman, Minggu, 9 Desember kemarin. Aksi boot di CFD ini adalah serentak yang dilakukan SAMADE di Indonesia, diantaranya di Medan dan Bandung.

Para peserta CFD membubuhkan tanda-tangan di spanduk berukuran 4x1 meter sebagai bentuk dukungan kepada petani sawit melawan kampanye hitam sawit Indonesia.

"Petani sawit swadaya akan semakin menderita bila aksi black campaign ini dibiarkan tanpa ada pencegahan dari pemerintah. Jika fitnah terhadap sawit ini dibiarkan, maka masyarakat akan menganggap fitnah itu benar," ujarnya.bayu