SERBUNDO Tapteng Ingin Upah Buruh Perkebunan Dinaikkan

Selasa, 11 Desember 2018

MEDAN - Serikat Buruh Perkebunan Indonesia.(SERBUNDO) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara menolak penerapan upah murah bagi para buruh, termasuk bagi buruh perkebunan. 

Karena itu, SERBUNDO Tapteng mendukung aksi penuntutan kenaikan upah bagi buruh seperti yang disuarakan oleh Aliansi Pekerja Buruh Daerah Sumatera Utara (APBD-SU) melalui sejumlah aksi unjukrasa, termasuk unjukrasa yang digelar di depan gedung DPRD Sumut pada hari Senin (10/12/2018). 

"Kami menolak upah murah bagi buruh, termasuk bagi buruh perkebunan," kata Ketua DPC SERBUNDO Tapteng Sihol Hutabarat kepada SAWITPLUS.CO, Selasa (11/12/2018). 

Kata Sihol, di Kabupaten banyak berdiri perkebunan kelapa sawit. Namun pihaknya belum mengetahui pasti apakah semua perusahaan sawit di Tapanuli Tengah menerapkan upah yang layak bagi buruh perkebunan. 

Karena itu tidak heran kalau SERBUNDO Tapteng yanh ia pimpin terus melakukan konsolidasi ke ribuan buruh di banyak perkebunan sawit di Tapanuli Tengah agar bisa memperjuangkan hak-haknya. 

"Kami saat ini sudah membentuk organisasi SERBUNDO di tingkat pabrik-pabrik sawit di Tapteng. Saat ini kami sudah punya pengurus SERBUNDO di lima pabrik kelapa sawit atau PKS," ujar Sihol Hutabarat.

Pihaknya ingin agar ada kesejahteraan di kalangan buruh perkebunan. Sebab, kata Sihol, tanpa kesejahteraan buruh perkebunan maka sesungguhnya industri perkebunan sawit di Indonesia, termasuk Tapteng, belum berkelanjutan atau sustainability. hen