PT Sawit Asahan Indah Bina Petani Sekitar Perusahaan

Jumat, 07 Desember 2018

PEKANBARU – Produktivitas Petani Kelapa Sawit masih rendah yakni hanya sekitar 10-15 ton saja per tahun. Oleh karena itu dibutuhkan bantuan pembinaan baik oleh pemerintah maupun perusahaan yang sudah tinggi produktivitasnya.

Hal inilah kemudian yang dilakukan PT Sawit Asahan Indah yang beroperasi di Kabupaten Rokan Hulu. Perusahaan menyadari harus menggandeng petani swadaya, apalagi di tengah sudah adanya moratorium Sawit.

“Jadi kita dianjurkan pemerintah untuk membina petani swadaya di sekitar perusahaan. Tujuannya memang untuk meningkatkan produktivitas sawit petani dan juga sebagai rantai pasokan buah segar sawit ke depan,” kata Tim Kemitraan PT Sawit Asahan Indah, Marianto kepada sawitplus.co, Jumat, 7 Desember 2018.

Dikatakannya bahwa karena Moratorium  Sawit tentu tidak bisa nembuka lahan baru lagi. Oleh sebab itulah maka salah satu cara untuk menjaga pasokan adalah dengan meningkatkan produktivitas petani sekitar perusahaan.

Teknisnya, lanjut dia pihak perusahaan sudah mempersiapkan program pembinaannya. Nanti akan diserahkan kepada masyarakat ingin memilih program yang mana.

Dia menambahkan bahwa yang paling penting juga saat nanti tanaman sudah habis umurnya, pihaknya juga akan membantu peremajaan atau replanting.
Hal tersebut akan dibantu  sesuai dengan kapasitas perusahaan.

Untuk kegiatan tersebut PT Sawit Asahan Indah akan melakukan pembinaan dan kemitraan pada tiga kecamatan di Rohul. Diantaranya Kecamatan di Kecamatan Kunto Darussalam, Ujung batu dan Rambah Samo.bayu