Sistem Pendidikan di Perguruan Tinggi akan Diubah Besar-besaran

Senin, 03 Desember 2018

JAKARTA - Sistem pendidikan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia akan diubah besar-besaran oleh pemerintah dalam waktu dekat ini. Tujuannya adalah agar seluruh perguruan tinggi di Indonesia dapat menghadapi revolusi industri 4.0.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir seusai mengikuti acara Seminar Penguatan Kapasitas Pemimpin Indonesia Guna Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, di Jakarta, Senin (3/12/2018).

Saat itu Menristek Dikti Mohamad Nasir datang bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Mohamad Nasir menjelaskan, pihaknya akan mereformasi sistem pendidikan di Perguruan Tinggi (PT), yang dinilainya selama ini ada sedikit kekurangan. 

“Kami akan lakukan perubahan secara besar-besaran, antara lain pola pikir di PT yang selama ini terkungkung di dalam satu kampus, agar bagaimana nantinya mereka dapat membuka diri dan dapat melihat dunia, mengenai bagaimana kemajuan dan melihat diri kita seperti apa. Jadi kita bisa melihat apa opportunity dan terus melihat ke depan, serta bagaimana kita melihat kohesivitas itu harus kita bangun bersama untuk kemajuan bangsa dan negara,” jelasnya.

Revolusi Industri 4.0 adalah revolusi industri ke 4 dimulai dengan revolusi internet pada tahun 90-an, yang dengan pesat berkembang, sehingga internet digunakan di segala bidang. 

Era ini ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak. 

Sekadar mengingatkan, istilah Revolusi Industri 4.0 diperkenalkan pertama kali oleh Jerman. Penyusunan roadmap industri 4.0 oleh pemerintah diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri nasional di kancah global, serta dapat menjadikan Indonesia sebagai 10 besar ekonomi dunia di 2030. hen