Ini Penyebab Riau inflansi

Senin, 03 Desember 2018

PEKANBARU - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Aden Gultom membeberkan penyebab yang menjadikan Riau lagi-lagi mengalami inflasi.

Kemerosotan nilai mata uang rupiah itu disebutkannya karena adanya kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat.

"Pada bulan November 2018 silam, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,49 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 136,38," katanya, Senin (3/12/2018).

Barang-barang yang menjadi penyebab terjadinya inflasi di Riau itu seperti bahan makanan, kesehatan, transpor, komunikasi sampai jasa komunikasi.

Diikuti oleh kelompok sandang, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar. Kemudian menyusul makanan siap saji, minuman, rokok dan disusul tembakau yang berada di peringkat terakhir menjadikan penyebab inflasi di Riau.

"Jadi dari enam kelompok pengeluaran yang tadi disebutkan bahwa inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga pada enam kelompok pengeluaran itu," jelasnya.

"Angkutan udara berada di komoditas peringkat pertama yang memberikan andil besar terjadinya inflasi di Riau. Disusul bawang merah, beras, tarif pulsa ponsel dan daging ayam ras," tegasnya.Azhar