Ini Pameran dan Kontes Ikan Hias Terbesar di Dunia
JAKARTA- Indonesia akan melaksanakan Pameran dan Kontes Ikan Hias Indonesia ke-3 (3rd Indonesian Ornamental Fish and Aquatic Plant Show) bertajuk Nusatic 2018.
Dari informasi yang disampaikan Biro Hukum dan Pers Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman kepada SAWITPLUS.CO, Rabu (28/11/2018), disebutkan bahwa acara tersebut akan berlangsung pada tanggal 30 November – 2 Desember 2018 di ICE BSD, Tangerang, Provinsi Banten.
Untuk itu, Kemenko Bidang Kemaritiman langsung memaparkan kepada publik tentang kegiatan tersebut dengan tujuan untuk mengetahui berbagai hal mengenai perhelatan bertaraf internasional tersebut.
Disebutkan, usatic ini adalah yang ketiga kalinya. Apalagi seperti diketahui Indonesia adalah negara yang 70 persen wilayahnya adalah lautan.
Jadi, Indonesia memang potensial atau the best in the world. Potensi ikan hias air tawar 400 spesies dan 650 spesies ikan hias air laut, mungkin di dunia tidak ada yang sebanyak ini.
Selama ini yang dikenal sebagai raja ikan hias adalah Singapura dan bukan Indonesia. Hal inilah yang akan diubah oleh pemerintah dengan menujukan bahwa Indonesia akan menjadi gudang ikan hias.
"Artinya kita yang akan mengelola ikan hias di Indonesia ini untuk disebarluaskan ke seluruh dunia dengan prinsip suistainability,” ujar Deputi Bidang Koordinasi SDA dan Jasa Kemenko Bidang Kemaritiman, Agung Kuswandono di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta.
Deputi Agung menjelaskan, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sangat siap mendukung perhelatan yang dapat dikatakan terbesar di dunia tersebut.
Karena menurutnya, adanya perhelatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan industri ikan hias dalam negeri yang pada akhirnya bermuara kepada kesejahteraan masyarakat.
“Intinya, pihak kita dan KKP siap mendukung gelaran Nusatic 2018, kita siap meneruskan apa saja yang bisa kita kembangkan karena tujuan kami adalah industri ikan hias nasional dapat berkembang luar biasa demi kesejahteraan masyarakat,” katanya. hendrik