Jangan Saling Bunuh Gara-Gara Beda Pilihan Politik

Rabu, 28 November 2018

JAKARTA-Jangan akibat perbedaan politik menyebabkan permusuhan. Masyarakat harus menyikapi ini secara dewasa. Itu dikatakan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN-KIK) Ace Hasan Syadzili.

Kan yang namanya pemilihan presiden di era demokrasi seperti ini adalah cara yang terbaik untuk memilih pemimpin,” kata Ace di kompleks parlemen, Jakarta Pusat, Senin, 26 November 2018.

Pernyataan ini merupakan buntut dari duel berujung kematian di Sampang, Jawa Timur. Pemilihan Presiden harusnya tidak menimbulkan perpecahan, tapi malah saling bunuh.

“Kalau memang seseorang tidak suka terhadap calon presiden tertentu karena programnya jelek, misalnya, dinilai tidak baik, maka ya sebaiknya jangan dipilih. Enggak usah harus kemudian berantem,” kata Ace.

Dia mengajak semua pihak menghadapi pilpres dengan penuh kegembiraan. Karena sejatinya, masyarakat Indonesia adalah satu kesatuan. Jangan sampai pemilu mengotak-ngotakkan para konstituen dan dibawa hingga ke kehidupan sehari-hari.

“Sebaiknya ya berpolitik menurut saya enggak boleh baperanlah,” sebutnya.

Ace juga mengimbau pada pihaknya agar perbedaan tak membuat semua pihak terpecah-belah. Jangan pula TKN-KIK mengompori masyarakat atau mengakibatkan perpecahan, karena opini yang menggiring.

“Apalagi kemudian membawa narasi-narasi yang menbuat segregasi masyarakat menjadi sangat kuat,” tandas Ace. ass