Pasca EFTA, Ekspor CPO ke Eropa Diperkirakan Naik

Selasa, 27 November 2018

GENEVA - Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) dapat memperkuat diplomasi minyak kelapa sawit ke Uni Eropa (UE).

Direktur Perundingan Bilateral Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Ni Made Ayu Marthini di Geneva Swiss, Minggu (25/11), mengatakan nilai ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan produk turunannya keempat negara anggota EFTA masih kecil. 

Dulu, nilai ekspor komoditas utama ke Swiss, Liechtenstein, Eslandia, dan Norwegia sekitar 23.000 dollar AS. Pada 2017, nilai ekspornya meningkat menjadi 45 juta dollar AS.

Pascaperjanjian tersebut, ekspor CPO diperkirakan meningkat 80 persen. Kendati nilainya kecil, ekspor CPO ke EFTA akan menjadi pintu diplomasi CPO ke negara-negara lain di kawasan Uni Eropa.

"CPO dan produk turunannya yang masuk ke EFTA telah memenuhi standardisasi Swiss. Dengan penerimaan EFTA citra positif CPO di negara-negara lain di UE akan terbangun," katanya.tps