Ustaz Kondang Abdul Somad Pulang Kampung di PT TPP

Senin, 28 Agustus 2017

Ustaz kondang KH Abdul Somad Lc MA pulang kampung. Dia mengaku itu di PT Tunggal Perkasa Plantation (PT TPP), Senin (28/8/207) sore. Selama tujuh puluh menit sang ustaz memberi tauziyah dengan contoh ringan dan bahasa kocak. Ini membuat jamaah yang rata-rata ibu-ibu dari majelis taklim itu tertawa terpingkal-pingkal sambil meneteskan airmata. Tabligh akbar yang digelar di perkebunan sawit anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk ini memang sangat menyegarkan. Khotbah yang disampaikan sang ustaz gampang dicerna. Dengan mengangkat contoh yang terjadi sehari-hari, jamaah tidak harus mengernyitkan dahi menelaah isi ceramahnya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Para jamaah justru merasa sangat terhibur. Sang ustaz dengan jenius melontarkan guyonan-guyonan tentang degradasi akhlak manusia, dan bagaimana menurut firman Allah. Dengan kemasan ceramah yang cair itu, maka tema ‘silaturahim’ itu merasuk ke hati, dan diterima dalam suasana gelak tawa. “Ada orang kesurupan dibacakan Ayat Kursi. Setannya tidak lari tapi malah tertawa. Terus setannya ditanya, kok tertawa. Setannya menjawab, sesama setan dilarang saling mengusir. Itu tidak etis,” katanya mencontohkan, betapa semakin banyaknya manusia yang hanya mengaku beriman di mulut, tetapi tingkah-lakunya jauh dari keimanan. Ustaz Somad juga menyinggung soal perempuan yang berjilbab. “Ibu, jilbab itu untuk menutupi aurat depan, bukan menutupi punggung. Dan jangan atas berjilbab, tapi di bagian tubuh bawah pakai celana ketat yang pinggulnya sampai berteriak ‘tolong.... tolong’. Pakailah pakaian yang longgar, agar lekuk-liku tubuh tidak kelihatan,” katanya. Tentang era digital yang harus dikritisi ibu-ibu, Ustaz Somad dengan ringan memberinya contoh. “Saya ditelepon seseorang, benar ya ustaz lulusan Tsanawiyah Air Molek, meneruskan kuliah di Al Azhar Mesir empat tahun, dan setelah itu melanjutkan kuliah dua tahun di Yordania? Kok tahu, tanya saya. Dia menjawab diberitahu internet. Untuk itu ibu-ibu harus cerdas mendidik anaknya. Sebab yang merusak mereka semakin banyak,” katanya. Tabligh akbar yang diselenggarakan di PT TPP ini bekerja sama dengan BKMT Indragiri Hulu (Inhu) yang dihadiri 600 orang jamaah dari seluruh Inhu. Januar Wahyudi, Administratur PT TPP didampingi Sukmayanto, CDAM  AAL area Andalas 2 dan Dede Putra, CDO PT TPP kepada wartawan, Senin (28/8) mengatakan, tabligh akbar ini merupakan agenda rutin yang digelar PT TPP bersama warga Inhu. Namun kali ini PT TPP bekerja sama dengan BKMT se Kabupaten Inhu, yang ditempatkan di lapangan GOR PT TPP. "Dan ini suatu kehormatan bagi kami. Kali ini PT TPP dipercaya sebagai  tuan rumah untuk menggelar Tabligh Akbar yang dihadiri se Kabupaten Inhu. Walaupun sebelumnya PT TPP sering menggelar acara serupa, namun kali ini lebih istimewa dan meriah karena dihadiri ibu-ibu BKMT se-Inhu. Selain yang didatangkan adalah penceramah kondang H Abdul Somad Lc MA," jelasnya. Ketua PD BKMT Inhu, Jururiah Sugianto didampingi, Ketua BKMT  Pasir Penyu, Yusmanidar mengatakan, BKMT Pasir Penyu sangat berterimakasih kepada PT TPP yang mensupport kegiatan BKMT, sehingga tabligh akbar yang mengangkat tema Merajut Ukuwwah Islamiah dengan silaturahmi ini bisa terlaksana. "Kita selama ini berada di lingkungan PT TPP, dan sangat disupport semua acara BKMT Pasir Penyu dan BKMT se Inhu. Bahkan acara tabligh akbar ini melibatkan semua ibu-ibu yang ada se Inhu. Tidak hanya itu, PT TPP juga sudah mensupport BKMT membantu rakernas dan beberapa kegiatan lainnya," jelasnya. Dalam kesempatan ini, tambah Juriah, BKMT juga memberikan santunan kepada ibu-ibu lansia yang ada di Kabupaten Inhu. "Kita berusaha agar setiap tahunnya memberikan bantuan kepada ibu-ibu lansia yang ada di Inhu ini. Dan kali ini kita memberikan bantuan kepada ibu-ibu lansia yang ada di Pasir Penyu dan Lirik," ulasnya. Ketua Penasihat BKMT Inhu, Rezita Meilani Yopi, istri Bupati Inhu itu menambahkan, dia sangat memberikan apresiasi kepada Pc BKMT Pasir Penyu dan PT TPP bisa menggelar acara yang luar biasa ini.  "Saya memberikan apresiasi kepada PT TPP ini yang bersedia mensupport acara ibu-ibu BKMT Pasir Penyu dan BKMT se Inhu dalam penyelenggaraan acara kerohanian ini. Harapan saya, semoga perusahan-perusahan yang ada di lingkungan Kabupaten Inhu ini bisa mensupport acara serupa," tutur Rezita. Rezita menyebutkan, acara ini sangat penting karena dengan adanya pertemuan ini bisa meningkatkan ukhuwa silaturahmi antar ibu-ibu. "Semoga acara seperti ini bisa diikuti dan dicontoh oleh ibu-ibu BKMT lainnya. Selain itu, besar harapan kita agar perusahaan di wilayah Inhu ini bisa mencontoh apa yang dilakukan PT TPP ini," tegasnya. jss