Triwulan III 2018 Masyarakat Riau Pesimis dengan Kondisi Ekonomi, Bagaimana Triwulan IV?
PEKANBARU - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau merilis Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di Provinsi Riau. Data menunjukkan bahwa pada Triwulan III-2018 sebesar 98,25 menunjukkan tingkat ekonomi konsumen pesimis.
Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (117,18), optimisme ekonomi konsumen pada triwulan ini mengalami penurunan. Persepsi ini tidak sebaik kondisi ekonomi konsumen secara nasional yaitu sebesar 101,23 pada triwulan ini," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Aden Gultom.
Pesimisme konsumen atas kondisi ekonomi triwulan ini dipengaruhi oleh ketiga variabel pembentuk ITK, yaitu persepsi pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi 99,46; tingkat konsumsi makanan dan bukan makanan 99,37; dan pendapatan rumah tangga kini sebesar 97,14.
Meski begitu, dikatakan Aden bahwa untuk Triwulan IV-2018 Nilai ITK Provinsi Riau pada diperkirakan sebesar 102,97. Artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan yang akan datang diperkirakan optimis atau mengalami peningkatan jika dibandingkan triwulan III-2018 yang ITKnya sebesar 98,25.
Perkiraan optimisme kondisi ekonomi konsumen tersebut didukung oleh optimisme salah satu indeks pendukungnya, yaitu indeks pendapatan rumah tangga mendatang sebesar 106,95. Sedangkan indeks rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi, dan pesta/hajatan pesimis sebesar 95,99.
Jika dilihat secara spasial Pulau Sumatera, Provinsi Aceh merupakan provinsi dengan konsumen paling optimis dibanding provinsi-provinsi lainnya, dengan nilai indeks sebesar 107,23 dan lebih tinggi dibanding ITK Nasional.
Sementara ProvinsiSumatera Barat merupakan provinsi dengan tingkat optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi paling rendah di Pulau Sumatera dengan tingkat optimisme sebesar 95,39 (pesimis). Bay