Stok Minyak Sawit Malaysia Naik Hampir Tiga Juta Ton

Selasa, 06 November 2018

KUALA LUMPUR-Stok minyak sawit mentah Malaysia naik. Ini sejarah baru bagi Negeri Jiran. Stok itu tertinggi dalam tiga tahun. Ini menurut survei Reuters.

Dalam survei itu disebut, bahwa pada akhir Oktober, stok itu diperkirakan naik ke level tertinggi dalam tiga tahun. Jumlahnya hampir 3 juta ton. Itu selain permintaan ekspor yang menurun, juga karena kenaikan produksi musiman.

Berdasar estimasi analis, pedagang dan pekebun, kenaikan stok yang meninggi itu terjadi di lima bulan berturut-turut. Itu sudah diprediksi sebelumnya.

Dari asumsi mereka, kenaikan stok itu terus meninggi dan di bulan September naik 14,1% menjadi 2,90 juta ton. Ini merupakan level stok tertinggi sejak November 2015, dan kenaikan bulanan paling tajam dalam setahun.

Peningkatan stok ini memberi tekanan pada patokan harga minyak sawit. Dan itu tampak pada harga terendah belakangan ini yang merupakan harga terburuk selama tiga tahun.

Pekan lalu minyak sawit diperdagangkan turun 0,7% pada RM2.139 (US $ 513,32) per ton pada istirahat siang pada hari Senin.

"Itu karena persediaan tinggi dan permintaan yang lemah dari pembeli besar," kata peneliti di sebuah perusahaan perkebunan Malaysia. Pembeli besar yang dimaksud adalah India dan China.

Menurut survei itu, ekspor minyak sawit Malaysia turun 13% menjadi 1,41 juta ton pada bulan Oktober. Alasan penurunan, menurut survei itu, karena persaingan pengiriman Indonesia lebih murah dan pelemahan rupee India. Ini menyebabkan ekspor Malaysia turun hampir 8% sejak akhir Juni.

Pada bulan Oktober, menurut Intertek Testing, pengiriman Malaysia ke India turun lebih dari 20%. Sedang menurut Societe Generale de Surveillance (SGS), penurunannya hingga 63%. tem/jss