Triwulan III 2018, Ekonomi Riau Tumbuh 2,98 Persen

Senin, 05 November 2018

PEKANBARU - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau merilis pertumbuhan ekonomi provinsi setempat untuk Triwulan III 2018. Pertumbuhan tersebut diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku yakni mencapai Rp196,17 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp123,13 triliun.

Hasilnya, BPS menyatakan bahwa ekonomi Riau triwulan III-2018 tumbuh 2,98 persen (y-on-y), lebih baik dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,91 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha kecuali Pertambangan dan Penggalian. 

"Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Jasa Keuangan yang tumbuh 7,96 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran  Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PKLNPRT) yang tumbuh sebesar 11,96 persen," ujar Kepala BPS Riau, Aden Gultom dalam konfrensi persnya Senin (5/10/2018).

Sementara untuk pertumbuhan ekonomi Riau triwulan III-2018 terhadap triwulan II-2018 (q-to-q) tumbuh sebesar 4,22 persen. Dari sisi produksi, peningkatan ini terutama terjadi pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 7,30 persen. 

Sementara itu dari sisi pengeluaran, peningkatan terutama terjadi pada komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 14,03 persen.

Secara spasial, pada triwulan III-2018 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,05 persen terhadap perekonomian nasional.

"Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-5 di Indonesia  dan terbesar di luar Pulau Jawa," ungkap Aden. Bay