Di Desa Bawiti Ini Kerajaan Fir'aun Ditemukan

Selasa, 30 Oktober 2018

Mesir adalah daerah tandus. Sangat sulit ditemukan sumber air. Tapi lokasi penemuan mummi ‘kerajaan Fir’aun’ menunjukkan, bahwa tempat itu dulunya dikelilingi kolam-kolam penyimpanan air, dan lokasi pemukiman suku-suku nomaden.

Semua ini terbukti, dengan adanya bekas lubang sebesar kolam yang lumayan banyak jumlahnya. Sedangkan kompleks kuburan Firaun sendiri, ditemukan di desa yang sama. Desa Bawiti, yang terletak sekitar 400 km Barat Daya Kairo, ibu kota Mesir.

Jasad Naas sendiri ditemukan sekitar enam km dari lokasi kuburan Firaun. Naas dibalsem dan ditempatkan di sebuah peti mati dari batu, yang di dalamya disertakan 100 buah azimat dari emas dan perhiasan-perhiasan lainnya.

Mummi yang diduga milik isteri raja Firaun itu, ternyata milik Naas, istri Gad Khensu Eyuf Ankh, yang memerintah Bahriya antara 589 hingga 570 tahun Sebelum Masehi (SM).

Penemuan yang spektakuler ini, diakui oleh Ketua Dewan Nasonal Kepurbakalaan Mesir Gaballah Ali Gaballah sebagai peristiwa sangat langka di dunia. “Baru inilah, kali pertama ditemukan azimat sebanyak itu di tubuh mummi,” katanya.

Dan temuan paling penting, adalah sebuah cincin emas dan anting-anting di jari dan telinga Naas. Para peneliti sepakat, bahwa penelitian itu akan diteruskan dengan menggali di setiap situs purbakala yang sama untuk menemukan sekitar 26 mummi anggota keluarga Firaun lainnya. Sejauh ini sudah ditemukan enam mummi anggota keluarga Firaun.

Di tahun 1999, tim peneliti menemukan kompleks kuburan massal yang berisi lebih dari 100 mummi, yang merupakan anggota keluarga para pejabat kekaisaran Romawi (30-395 tahun Sebelum Masehi). Yang menarik, semua ditemukan di desa yang sama. ed/jss