Pendapatan Bersih Astra Graphia Mencapa Rp2,67 Triliun

Senin, 29 Oktober 2018

RUPS Direksi PT Astra Graphia Tbk. (Bisnis.com)

JAKARTA - Pendapatan bersih PT Astra Graphia Tbk (ASGR) melonjak 31,96 persen hingga kuartal ketiga tahun ini. Emiten penyedia alat percetakan milik Grup Astra ini mencatatkan pendapatan Rp2,67 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp2,02 triliun.

Trivena Nalsalita, Investor Relations Department Head ASGR dalam siaran pers menyebut, pertumbuhan pendapatan bersih dicapai oleh semua unit usaha. 

"Solusi dokumen tumbuh 4 persen, solusi teknologi informasi tumbuh 11 persen, solusi perkantoran tumbuh 151 persen yang dihasilkan terutama dari bisnis e-commerce," kata Trivena, seperti dikutip dari Kontan.co.id, Senin (29/10/2018).

Berdasarkan laporan keuangan, beban pokok pendapatan per 30 September 2018 sebesar Rp2,12 triliun, naik 40 persen ketimbang tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,51 triliun.

Kenaikan beban pokok pendapatan yang lebih tinggi ini menyebabkan laba kotor ASGR hanya naik 6,52 persen menjadi Rp547,23 miliar dari sebelumnya Rp513,74 miliar.

Laba ASGR yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp138,24 miliar, naik tipis 1,47 persen dari pada Rp136,24 miliar pada sembilan bulan pertama tahun lalu.

Hal ini dipengaruhi oleh dampak perubagan kurs terhadap kas, yang menyebabkan sedikit pertumbuhan pendapatan. Sehingga hal ini mempengaruhi kinerja perusahaan. Hingga akhir September, ASGR mencatat kerugian kurs Rp1,37 miliar.

Pada sembilan bulan pertama tahun lalu, ASGR mencatat keuntungan selisih kurs Rp93 juta. Sebagai informasi tambahan, mata uang asing yang banyak digunakan oleh ASGR adalah dollar AS dan yen Jepang. Efi