Adakan Seminar, UR Dorong Terbentuknya Forum Insan Perkebunan Riau

Rabu, 24 Oktober 2018

PEKANBARU - Fakultas Pertanian Universitas Riau (UR) bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Riau akan menaja atau menggelar Seminar Nasional II Kelapa Sawit sekaligus expo atau pameran yang diikuti banyak perusahaan di Hotel Pangeran selama dua hari, 24-25 Oktober.

Dalam kegiatan yang bertema "Penguatan Sumber Daya Manusia dan Peluang Usaha Industri Perkebunan Kelapa Sawit Sebagai Unggulan Daerah yang Berkelanjutan", UR rencananya akan mendorong terbentuk Forum Insan Perkebunan Riau yang terdiri dari pelaku usaha baik perusahaan, swadaya maupun perusahaan inti rakyat. 

"Dari forum ini akan ada bahasan dan diskusi untuk mendapatkan solusi terkait apa yang sedang dihadapi perkebunan.  Hingga pada akhirnya menghasilkan kegiatan perkebunan yang sama baik cara mengelolanya, mengolahnya, dan cara menjualnya sampai sawit itu  menjadi sumber pendapatan dan penghasilan yang sama," kata Ketua Panitia Seminar, Ir. Sukemi Indra Saputra M.BA,M.Si kepada SAWIT+.CO, Rabu (24/10/2018) 

Selanjutnya dari kegiatan kegiatan seminar ini diharapkan kokaborasi berupa nota kesepahaman antara UR, GAPKI, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sawit untuk Masa Depan (Samade) dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir). Ini diharapkan akan ada kerjasama sebagai kekuatan agar Sawit Riau bisa lakukan perbaikan untuk penghasilan yang baik.

"Terakhir diharapkan dari seminar ini akan didorong dan dirancang Unit Laboratorium Khusus Sawit," tambahnya.

Seminar ini diantaranya yang akan  menjadi pembicara kunci adalah Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman M.P. Kemudian ada juga dari Kementrian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional, Dirjen Penanganan Masalah Agraria Permanfaatan Ruang dan Tanah, Raden Agus Bagus Wijayanto S.H, M.Hum.

Ada juga Direktur Karir, Kemahasiswaan, dan SDM Kementrian Riset dan Teknologi-DIKTI, Prof. Dr. Bunyamin Maftuh M.Pd. Lalu M.A. Selanjutnya Dirjen Penegakan Hukum Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Drs. Rasio Ridho Sani M.Com MPM. Kemudian ada Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS), Dono Boestami. Selain itu juga ada Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebuban Provinsi Riau, Ir. Ferry HC Ernaputra M.Si.

Tak hanya dari pemerintah, dari pihak yang berkecimpung di dunia kelapa sawit hadir diantaranya Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Pusat Ir. Joko Supriono, Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) H. Anizar Simanjuntak.

Para pakar di seminar ini juga ada dari Indonesia yakni Pakar Teknologi Ramah Lingkungan, Jeffry adiyanto kusumohadi. Sedangkan dari praktisi Perusahaan asal Indonesia yakni dari PT Smart Tbk, Sinarmas, Toni Liwang dan tentunya dari Tuan Rumah Faperta UR ada Dr. Ir. Wawan MP dan Ketua GAPKI Riau, Saut Sihombing.

Dari Malaysia ada Pakar Gambut Xaviar Arulando dan dari Singapura ada Pakar Industri Jhon Chow P.hd. Tak hanya pakar, praktisi perusahaan pun ada juga dihadirkan dari Malaysia yakni dari Besteel BHD yang diwakili Mr.Quah Ban Lee. Bay