Di Inhu, Lampu PJU Banyak Dicuri OTK

Rabu, 03 Oktober 2018

RENGAT - Warga Kabupaten Indragiri Hulu (INHU) mengeluhkan banyaknya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati. 

Puluhan bahkan ratusan PJU tenaga surya yang terpasang dibeberapa titik dan Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu (INHU) tersebut mati karena accu yang menjadi sumber energinya hilang dicuri oleh orang tak bertanggung jawab.

Puluhan accu dan komponen konektor (penghubung) lampu penerangan jalan umum (PJU) Kabupaten Inhu kerap dicuri oleh kawanan pelaku pencurian. Akibatnya, banyak lampu PJU di sejumlah titik jalan diberbagai kecamatan pun tak berfungsi dan gelap gulita.

Terutama Lampu-lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan lintas timur (Jalintim) menuju belilas hampir 95% habis dimaling orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini sangat meresahkan dan mengganggu aktivitas warga di malam hari, rawan kecelakaan, dan kejahatan.

Haryadi pratama, salah seorang warga tanah datar mengatakan, hilangnya accu PJU tersebut diduga kuat karena dicuri orang. Karena harga aki PJU itu sangat mahal dan bisa dipakai sebagai penerangan dan pengganti PLN, katanya kepada wartawan, Rabu (03/10).

Menurutnya, PJU tenaga surya di jalintim dibangun sekitar tahun 2017. Tidak lama kemudian satu persatu PJU mulai banyak yang mati akibat tidak ada accu-nya. Sehingga kondisi sepanjang jalan lintas timur yang melintasi di antara dua wilayah Kecamatan yaitu antara kecamatan rengat barat dan kecamatan pangkalan kasai menjadi gelap. dan kondisi jalan yang gelap berpotensi menimbulkan kriminalitas serta kecelakaan karena dekat dengan pemukiman penduduk.

“Kami harap pemerintah daerah segera memperbaikinya apa lagi ini sudah menjelang Natal dan Tahun baru. tentu banyak orang yang akan mudik dan Jangan sampai menunggu ada korban jiwa dulu,”pintanya.

Sementara itu, Dirsus Komnas Waspan (Komisi nasional pengawasan aset negara) Ahmad Arifin Pasaribu menuturkan, hilangnya panel-panel dan accu PJU tersebut menggambarkan bahwa tingkat ekonomi di INHU masih dibawah standar. Serta etika dan kesadaran masyarakat nya pun masih minim. Sebab PJU tersebut diperuntukkan untuk orang banyak (umum).

Kita minta kepada instansi terkait agar benar-benar mengawasi dan menjaga serta merawat proyek dan aset negara tersebut agar negara tidak dirugikan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Ditambahkan nya, Polisi sebagai penegak hukum agar benar-benar mengusut tuntas para pencuri itu dan mencari keberadaan serta penadah barang-barang tersebut, pintanya.

Sementara, hingga berita ini dimuat pihak dinas pertambangan dan energi (Distamben) belum dapat di konfirmasi. Barat